Ilustrasi. auto2000
Ilustrasi. auto2000

4 Tips Aman Buka Puasa saat Berkendara di Jalan

Adri Prima • 05 April 2022 00:03
Jakarta: Bagi masyarakat perkotaan seperti warga Jabodetabek tentunya sudah terbiasa berbuka puasa di jalan saat masih dalam perjalanan pulang. 
 
Jadwal berbuka memang berdekatan dengan waktu pulang kerja. Selain itu, kondisi jalanan yang macet membuat perjalanan pulang menjadi lebih lama, sehingga sering kali azan Maghrib berkumandang saat masih dalam perjalanan. 
 
Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menjelaskan bagi konsumen yang memiliki mobilitas tinggi wajib menyediakan makanan dan minuman yang cukup untuk berbuka puasa di jalan. 

"Hindari berbuka puasa sambil mengemudi, rencanakan waktu perjalanan dengan memperhatikan padatnya lalu lintas melalui aplikasi atau media sosial dan pemberitaan media massa sehingga ada cukup waktu untuk mencari tempat berhenti," kata Nur Imansyah Tara.
 
Berbuka puasa tentunya harus disegerakan. Jika Anda mengalami situasi waktu berbuka sudah tiba saat masih berkendara, ikuti beberapa tips berikut ini:

1. Bawa bekal makanan dan minuman untuk berbuka


Sebagai langkah awal, biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman yang memadai untuk buka puasa. Paling mudah adalah air mineral atau air dalam kemasan dengan rasa yang manis dan menyegarkan. Hindari membawa minuman bersoda karena akan membuat perut tidak nyaman, apalagi jika diminum sebelum makan apapun. Pastikan minuman yang dibawa tidak terlalu panas atau dingin sehingga dapat langsung diminum.  
 

Tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk, cukup bawa makanan ringan seperti roti atau biskuit kesukaan. Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan berserakan dan membuat kabin kotor. 

2. Persiapkan makanan dan minuman sebelum jalan 


Sebelum jalan, siapkan makanan dan minuman yang mudah dibawa. Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti pada panel pintu, konsol tengah, atau cup holder. Pastikan kemasannya berada di tempat yang aman agar tidak mudah jatuh atau berserakan saat mobil bergerak.

3. Jangan asal berhenti  


Menjelang Maghrib, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area jalan tol, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya. Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti di bahu jalan tol meskipun hanya sejenak. Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang. Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain. 

4. Hindari berbuka sambil mengemudi mobil 


Perlu dicatat, bila memang tidak berhasil menemukan tempat berhenti, ketika sudah waktunya berbuka, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi, apalagi dalam kecepatan tinggi. Lebih baik tunda sejenak sampai menemukan tempat berhenti yang benar-benar aman.  
 
Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat. Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan tepat karena lebih bertujuan untuk menyegerakan berbuka puasa. Inipun dilakukan dengan tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang bisa mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan