Mudik menggunakan mobil listrik, manfaatkan spot pengisian daya dan jangan tunggu baterai sampai kritis. medcom-uda
Mudik menggunakan mobil listrik, manfaatkan spot pengisian daya dan jangan tunggu baterai sampai kritis. medcom-uda

Mudik Pakai Mobil Listrik? Jangan Tunggu Sampai Lowbat untuk Isi Daya

Ahmad Garuda • 18 Maret 2025 12:02
Jakarta - Banyak orang yang tidak sadar dalam penggunaan mobil listrik itu adalah perubahan perilaku dalam mengisi energi baterai saja. Berbeda dengan mengisi bahan bakar yang bisa dilakukan hanya dalam waktu paling lama 5 menit, untuk pengisian baterai minimal 20 menit untuk sistem pengisian cepat dan ultra cepat untuk menyokong ratusan kilometer. 
 
Lalu apa saja yang patut Anda perhatikan jika ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil listrik? Menurut Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan saat berbicara kepada Medcom.id beberapa waktu lalu, bahwa melakukan perjalanan jauh pakai mobil listrik hanya soal pola pikir penggunanya saja. 
 
"Tentu ada perubahan pola pikir yang harus disesuaikan ketika Anda mulai ingin menggunakan mobil listrik untuk kebutuhan perjalanan jauh. Manajemen penggunaan serta timing perlu diperhatikan. Kami menyadari pentingnya memiliki kendaraan listrik yang handal untuk menunjang mobilitas jarak jauh, terutama menjelang masa periode mudik. Makanya Kami di BYD juga menyiapkan ragam strategi, termasuk untuk pengisian baterai," ujar Luther Panjaitan.

Ia melanjutkan bahwa fasilitas yang mereka siapkan selama musim mudik ini akan memberikan ketenangan ke konsumen dalam mempersiapkan kendaraan listriknya untuk perjalanan jauh. Apalagi di tempat-tempat tertentu ini bisa dilakukan pemeriksaan kendaraan, konsultasi teknis dan penanganan darurat selama periode berlangsung. 
 
Baca Juga:
Mudik Lebaran 2025, Korlantas: Persiapkan Kondisi Kendaraan & Kesehatan

 
"Kami percaya, kendaraan listrik kini dapat semakin diandalkan dan menjadi pilihan alternatif bagi banyak pengguna, mendukung mobilitas keluarga Indonesia dalam segala kondisi perjalanan."
 
Manajemen waktu perjalanan dan pengisian daya juga harus selalu diperhatikan. Jika Anda berkesempatan untuk berhenti hanya sekadar untuk beristirahat dan beribadah, sebaiknya sekaligus melihat fasilitas pengisian daya yang bisa dimanfaatkan. Jangan tunggu sampai kondisi daya baterai turun hingga di bawah 50 persen atau malah di bawah 20 persen. 
 
Tujuannya agar daya baterai di kendaraan Anda selalu tersedia dan membuat Anda lebih tenang untuk melanjutkan perjalanan kapan pun Anda inginkan. Jadi sudah paham kan? 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan