Ilustrasi ban. Hankook
Ilustrasi ban. Hankook

Tips Otomotif

6 Penyebab Ban Mobil Cepat Rusak, Nomor Terakhir Tak Diduga

Ekawan Raharja • 30 Juli 2021 14:00
Jakarta: Ban menjadi satu-satunya komponen yang melakukan kontak secara langsung di jalan. Namun kadang pemilik mobil tidak sadar dengan kondisi ban dan akhirnya malah berbahaya ketika mobil dikendarai.
 
Kerusakan yang terjadi bisa saja telapak ban mobil mengalami keausan tidak merata, padahal masih layak pakai dan belum memasuki masa ganti. Seperti telapak ban habis hanya pada satu sisi tertentu, sementara sisi lain dalam kondisi baik.
 
Auto2000 kemudian menyebutkan ada 6 penyebab ban mobil cepat rusak;
 

1. Tekanan Udara Ban Kurang

Perlu diketahui, ban tidak hanya berperan sebagai alas penggerak kendaraan, tapi juga tumpuan dari bobot mobil. Akibat tekanan udara yang tidak terjaga membuat dinding ban bekerja lebih berat dan mengalami defleksi berlebihan.
 
Telapak ban turut mendapatkan tekanan berlebihan sehingga membuatnya cepat aus. Sebaiknya lakukan pengecekan berkala tekanan udara ban minimal satu minggu sekali.
 
 

2. Membawa Muatan Berlebihan

Kondisi yang dialami oleh ban sama dengan ketika tekanannya kurang dari rekomendasi pabrikan. Kelebihan beban yang diterima akan diteruskan menuju telapak ban dan membuatnya menerima tekanan terlalu tinggi melebihi batas yang diperbolehkan. Perhatikan muatan mobil sesuai dengan yang disarankan pada buku manual perawatan kendaraan.
 

3. Lupa Menjalankan Spooring

Spooring berguna untuk menyetel ulang kaki-kaki setelah sekian lama digunakan lantaran pemakaian mobil dalam jangka waktu panjang bisa membuat penyimpangan pada roda akibat pergerakan pada komponen kaki-kaki. Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya telapak ban secara tidak merata. Lakukan spooring dan balancing secara berkala di bengkel-bengkel resmi.
 

4. Kaki-Kaki Mobil Rusak

Kerusakan komponen kaki-kaki mobil, seperti shock absorber yang bocor, dapat berimbas pada kinerja ban yang tidak lagi optimal. Akibatnya, ada sisi ban yang mendapatkan beban berlebih sehingga membuat telapak ban lebih cepat aus. Pengecekan kaki-kaki mobil dan spooring ban mobil waktu servis berkala dapat mengetahui potensi kerusakan dan mencegahnya.
 

5. Tidak Melakukan Rotasi Ban

Rotasi ban dilakukan untuk menjaga keseimbangan tingkat keausan semua ban mobil supaya telapak ban menipis secara merata dan bertahap. Sebaiknya pemilik mobil melakukan rotasi ban setiap 10 ribu km atau 6 bulan sekali.
 

6. Perilaku Berkendara di Jalan

Gaya mengemudi agresif, seperti sering menekan pedal gas hingga habis atau mengerem mendadak, dapat membuat telapak ban mobil cepat termakan akibat gesekan dengan permukaan jalan. Termasuk menikung atau pindah lajur tiba-tiba sehingga membuat ban harus bekerja keras menjaga keseimbangan mobil.
 
Imbasnya, telapak ban akan lebih cepat kalah sehingga aus dan berujung rusak sebelum waktunya. Oleh karenanya, jaga perilaku berkendara di jalan untuk mencegah ban mobil cepat aus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan