Bus listrik milik Transjakarta menggunakan ban Hankook Smart City AU06 yang dikhusus untuk bus listrik. Hankook
Bus listrik milik Transjakarta menggunakan ban Hankook Smart City AU06 yang dikhusus untuk bus listrik. Hankook

Ini Alasan bus Listrik Harus Menggunakan Ban Khusus

Ekawan Raharja • 09 Januari 2025 17:41
Jakarta: Bus listrik menjadi salah satu solusi andalan untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara. Namun, untuk mendukung performa bus listrik, diperlukan ban khusus yang dirancang dengan spesifikasi berbeda dari ban bus biasa.
 
Presiden Direktur PT Hankook Tire Sales Indonesia, Bartek (Byunghak) Choi, menjelaskan ban khusus bus listrik dan bus biasa memiliki perbedaan. Bobot kendaraan dan efisiensi menjadi faktor utama ban bus listrik harus dibuat secara khusus.
 
"Bus listrik membutuhkan ban yang dirancang khusus karena memiliki kebutuhan yang berbeda dengan ban pada bus konvensional. Hal ini disebabkan oleh beban tambahan dari baterai besar yang digunakan, serta tuntutan untuk mendukung efisiensi energi dan kenyamanan penumpang," ujar Choi melalui keterangan resminya.

Dia kemudian membeberkan secara rinci perbedaan antara ban khusus listrik dengan ban bus biasa:

Struktur Desain Ban

Ban bus listrik dirancang untuk mengurangi pada pergerakan pada struktur lapisan dalamnya agar panas yang dihasilkan tetap rendah, sehingga lebih efisien. Karkas ban dibuat dengan bentuk yang dioptimalkan untuk mengurangi deformasi, yaitu perubahan bentuk ban akibat tekanan atau beban berlebih, sehingga ban lebih stabil di jalanan tidak rata. Selain itu, desain bead yang lebih kuat melindungi dari kerusakan, sehingga membuat ban lebih tahan lama dan ekonomis. 
 
Baca Juga:
Mobil & Motor Kena PPN 12, Kredit Kendaraan Ikut Terdampak

Kenyamanan Saat Berkendara dengan Kebisingan Rendah

Ban khusus bus listrik umumnya dirancang untuk meredam kebisingan saat kendaraan melaju. Hankook Smart City AU06, yang merupakan ban khusus bus listrik, mampu meredam kebisingan 5 perse lebih baik dibandingkan ban konvensional, berkat desain pola alur berbentuk Z di kedua sisi ban yang efektif memecah suara bising, bahkan saat melewati jalan tidak rata atau melaju dengan kecepatan tinggi.

Performa Hemat Energi

Ban khusus bus listrik memiliki pola tapak rigid yang mendistribusikan tekanan secara merata, dan meningkatkan ketahanan terhadap keausan. Bagian tengahnya dilengkapi knurling untuk daya cengkeram lebih baik di kondisi basah dan kering. Teknologi alur saklar dan pola gelombang 3D memungkinkan penghematan energi yang lebih baik.

Kapasitas Beban

Ban khusus bus listrik dirancang dengan ply rating lebih tinggi dibandingkan ban TBR konvensional untuk menopang muatan lebih berat, termasuk bobot baterai listrik. Di Indonesia, Gross Vehicle Weight (GVW) bus listrik mencapai 18 ton[2].

Ban Bus Listrik Memiliki Usia Pakai yang Lebih Lama

"Berdasarkan hasil uji coba di salah satu operator TransJakarta, umur pakai ban Hankook Smart City AU06 terbukti 20-40 persen lebih panjang dibandingkan dengan ban konvensional. Hal ini berkat desain pola tapak blok rigid dan area kontak yang lebih luas, yang membuat distribusi tekanan lebih merata, sehingga ban lebih tahan terhadap keausan dan deformasi,” jelas National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Sales Indonesia, Ahmad Juweni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan