Jakarta: Membeli mobil bekas menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan kendaraan pribadi dengan harga yang terjangkau. Namun mengingat kondisinya yang beragam, maka perlu diantisipasi untuk kerugian yang sangat besar kala membeli mobil bekas.
Berbagai tantangan tentu ada ketika memilih mobil bekas. Kerap kali kondisi yang ditawarkan tidak 100 persen sesuai dengan yang diiklankan, seperti harga yang terlalu tinggi, kondisi yang tidak sebanding, surat-surat tidak lengkap, dan banyak lagi.
Carro kemudian memberikan tips beberapa hal yang perlu dilakukan dan disiapkan sebelum membeli mobil bekas agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
1. Lakukan Survei Menyeluruh
Ketika memutuskan untuk membeli mobil bekas harus meluangkan waktu untuk melakukan survei. Pertama, cari tahu harga pasar dari mobil bekas yang ditaksir dan coba membandingkan dengan kandidat lainnya demi mendapatkan harga terbaik.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mencari tahu informasi terkait sang penjual mobil bekas. Cari tahu rekam jejak transaksinya dan baca testimoni dari pelanggan-pelanggan yang pernah membeli mobil darinya. Hal ini penting dilakukan agar bisa mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dengan aman.
2. Cek Kelengkapan Surat dan Asuransi Mobil
Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli.
Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang dibayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.
Jangan lupa juga cek ketersediaan asuransi dari mobil bekas tersebut. Cek apakah pemilik lama menggunakan asuransi terhadap mobil bekas tersebut dan jika iya, pastikan asuransinya masih berlaku.
3. Cek Kualitas Mobil
Sebelum memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan juga telah mengecek kualitas mobil tersebut. Cara pertama adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.
Untuk interior, pastikan AC, lampu, head unit, speedometer hingga wiper berfungsi dengan baik. Pada bagian eksterior, bisa memastikan kerusakan (baret, penyok) jika memang ada dan seberapa parahnya. Lalu, pastikan juga lampu mobil, baik depan maupun belakang, masih menyala dengan terang. Jangan lupa juga untuk cek seluruh kompartemen mesin mobil, pastikan semua berfungsi dengan baik.
4. Gunakan Platform Jual Beli Mobil Terpercaya
Agar tidak perlu melakukan survei menyeluruh secara manual dan menghindari kerugian, pilihlah platform jual beli mobil yang terpercaya. Carro sebagai contoh sudah memastikan kelengkapan dokumen kepemilikan karena telah memastikan seluruh mobil bekas yang dijual memiliki dokumen kepemilikan dan riwayat servis yang lengkap.
Tak hanya itu, semua mobil bekas yang dijual telah melewati 150 titik inspeksi dengan jaminan bebas banjir, bebas kecelakaan, bukan mobil curian, dan tidak ada kerusakan akibat air atau api. Seluruh riwayat mobil dan hasil inspeksi dapat dilihat hanya dengan memindai QR Code yang tersedia setiap mobil.
2. Cek Kelengkapan Surat dan Asuransi Mobil
Setelah melakukan survei, Anda akan bertemu dengan sang penjual mobil bekas. Di sinilah kesempatan untuk mengecek dokumen kepemilikan dari mobil bekas yang akan Anda beli.
Pastikan STNK dan BPKB dari mobil bekas itu asli dan nama yang tertera sesuai dengan pemiliknya. Selain itu, pastikan pula kewajiban pajak yang dibayar tepat waktu oleh sang pemilik sebelumnya.
Jangan lupa juga cek ketersediaan asuransi dari mobil bekas tersebut. Cek apakah pemilik lama menggunakan asuransi terhadap mobil bekas tersebut dan jika iya, pastikan asuransinya masih berlaku.
3. Cek Kualitas Mobil
Sebelum memutuskan membeli mobil bekas yang diinginkan, pastikan juga telah mengecek kualitas mobil tersebut. Cara pertama adalah dengan mengecek kondisi dan kelengkapan komponen yang ada di interior dan eksterior mobil.
Untuk interior, pastikan AC, lampu, head unit, speedometer hingga wiper berfungsi dengan baik. Pada bagian eksterior, bisa memastikan kerusakan (baret, penyok) jika memang ada dan seberapa parahnya. Lalu, pastikan juga lampu mobil, baik depan maupun belakang, masih menyala dengan terang. Jangan lupa juga untuk cek seluruh kompartemen mesin mobil, pastikan semua berfungsi dengan baik.
