Jakarta: Di tengah pandemi sekarang ini, banyak kebiasaan di tengah masyarakat yang berubah demi menjaga kesehatan bersama. Transaksi secara online kini kian meningkat, bahkan termasuk urusan jual-beli mobil.
Transaksi jual-beli mobil bekas harus diakui kian populer di masyarakat, meski masih banyak yang khawatir dengan keamanannya. CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo, menjelaskan pelanggan saat ini masih butuh diedukasi terkait keamanan dan kenyamanan jual-beli mobil bekas melalui online.
“Kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online, hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan. Apalagi bisa dibilang, membeli mobil menjadi salah satu pengeluaran biaya besar dalam hidup, selain membeli rumah, dan biaya menikah,” ujar Johnny dikutip dari Autogear.id.
Lantas bagaimana cara bertransaksi yang aman untuk jual-beli mobil secara online? Johnny kemudian membeberkan 3 tips jual-beli mobil bekas online secara aman.
1. Verified Seller
Sebisa mungkin memilih penjual mobil dengan reputasi yang sudah terjamin. Di OLX Autos, para penjual yang memiliki reputasi baik akan diberikan status verified seller, yang ditandai dengan centang biru. "Verified seller ini di kami bisa dikatakan 80-90 persen terjamin kualitasnya, kemungkinan missed-nya kecil."
2. Jangan Tertipu Harga Murah
Membeli mobil bekas secara online, jangan mudah tertipu iklan. Misalnya, sebelumnya kita sudah tahu harga pasaran sebuah mobil di kisaran Rp120 juta, kemudian dilihat ada yang menjual dengan harga jauh lebih murah dari harga pasaran misalnya Rp100 juta.
“Itu harus diwaspadai. Perlu dilihat surat-suratnya, periksa rangka-rangkanya, kemudian perhatikan kilometernya, sesuaikan dengan kondisi ban, dan banyak lagi yang harus diperhatikan,” ungkap Johnny.
3. Test Drive
Bila membeli atau menjual mobil bekas, sebaiknya pembeli atau penjual mobil bekas datang langsung. Lalu ikut test drive duduk di dalam mobil mendampingi penjual ataupun pembeli selanjutnya. Ini dilakukan demi mengurangi risiko tindak kejahatan mobil dibawa kabur, padahal transaksi belum selesai.
Jakarta: Di tengah pandemi sekarang ini, banyak kebiasaan di tengah masyarakat yang berubah demi menjaga kesehatan bersama. Transaksi secara online kini kian meningkat, bahkan termasuk urusan jual-beli mobil.
Transaksi jual-beli mobil bekas harus diakui kian populer di masyarakat, meski masih banyak yang khawatir dengan keamanannya. CEO OLX Group Indonesia, Johnny Widodo, menjelaskan pelanggan saat ini masih butuh diedukasi terkait keamanan dan kenyamanan jual-beli mobil bekas melalui online.
“Kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online, hasilnya tidak sesuai seperti yang diharapkan. Apalagi bisa dibilang, membeli mobil menjadi salah satu pengeluaran biaya besar dalam hidup, selain membeli rumah, dan biaya menikah,” ujar Johnny dikutip dari
Autogear.id.
Lantas bagaimana cara bertransaksi yang aman untuk jual-beli mobil secara online? Johnny kemudian membeberkan 3 tips jual-beli mobil bekas online secara aman.
1. Verified Seller
Sebisa mungkin memilih penjual mobil dengan reputasi yang sudah terjamin. Di OLX Autos, para penjual yang memiliki reputasi baik akan diberikan status verified seller, yang ditandai dengan centang biru. "Verified seller ini di kami bisa dikatakan 80-90 persen terjamin kualitasnya, kemungkinan missed-nya kecil."