Simak, 6 Langkah Mudah Merawat Panoramic Sunroof

Jakarta: Fitur panoramic sunroof saat ini menjadi fitur yang lumrah untuk mobil-mobil keluaran terbaru. Panoramic sunroof adalah fitur yang terpasang di atap mobil, terbuat dari plat atau kaca tebal yang tembus pandang.  Panoramic sunroof bisa dibuka dan ditutup sesuai keinginan. Fitur ini dibuat untuk memberikan pengalaman bagi pengemudi dan penumpang di dalam kabin untuk menikmati pemandangan saat perjalanan. Panoramic sunroof juga butuh perawatan agar kondisi tetap terawat dan fungsi serta kinerja sunroof terbebas dari masalah.  Baca juga: 8 Perlengkapan Cuci Mobil yang Wajib Ada di Rumah Beberapa tanda bahwa sunroof tidak dirawat dengan baik adalah karet menjadi keras, bagian platnya tidak menutup dan membuka dengan baik, serta adanya kebocoran sehingga timbul water spot atau jamur pada plat kacanya. Melansir laman resmi Suzuki berikut ini tips merawat panoramic sunroof: 1. Bersihkan secara rutin Karena posisinya yang di atas, sunroof terkadang sering terkena kotoran dan debu bahkan pasir dan kerikil, terutama pada bagian relnya. Hal ini menyebabkan rel bergesek dan sunroof tidak bisa membuka dan menutup dengan baik. Jika tidak dibersihkan, kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk dan saluran pembuangan air pun menjadi terhambat. Ketika air di saluran ini menggenang, rel lama-lama menjadi berkarat dan akan timbul kebocoran. Membersihkan panoramic sunroof secara teratur juga dapat membuat fitur ini awet dan berfungsi dengan normal. Anda bisa gunakan sikat gigi untuk membersihkan slide dan relnya. 2. Bersihkan secara menyeluruh  Merawat panoramic sunroof sama dengan merawat bodi mobil dan kacanya. Jika lama tidak dibersihkan, bagian ini akan kusam dan berjamur lantaran terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Karena itulah, ia perlu sekali dibersihkan.  Baca Juga: Sudah Tiga Kali Pameran, Harga MG 4 EV Masih Rahasia Lakukan proses pembersihan dengan hati-hari dan perlahan. Pastikan bagian yang telah dicuci benar-benar kering. Jangan sampai masih ada sisa air atau sabun di plat, agar tidak memicu jamur. Bersihkan semua debu, terutama di bagian karetnya yang mungkin mengendap. Agar karet panoramic sunroof tetap lentur meskipun sering terpapar sinar matahari, tambahkan cairan silikon pada area karetnya. 3. Hindari parkir di bawah sinar matahari Panoramic sunroof dilengkapi karet yang berfungsi untuk mencegah air masuk ke dalam kabin ketika hujan turun. Karet di bagian ini dapat kering dan pecah jika terkena panas matahari. Alhasil, karet rusak dan tidak dapat menahan air yang jatuh. Maka dari itu, sebaiknya Anda memarkir mobil di tempat yang teduh. Paling tidak bagian panoramic sunroof-nya terlindung dari sengatan matahari langsung supaya kekenyalan dan elastisitas karet tetap terjaga. 4. Lindungi rel sunroof   Tips lainnya yaitu melindungi rel. Bagian ini bisa rusak lantaran seiring bertambahnya usia mobil. Hal ini ditandai dengan menurunnya fungsi sunroof itu sendiri. Untuk merawat bagian rel panoramic sunroof, bersihkan kerak dan karet dari rel. Setelah itu, gunakan cairan pelumas agar rel bergerak bebas tanpa terhambat. Baca Juga: Sering Ketemu Jalanan Rusak? Begini Teknik Berkendaranya 5. Jangan diamkan sunroof terlalu lama Sama seperti komponen kendaraan lainnya, jika dibiarkan terlalu lama bisa berpotensi adanya kerusakan. Panoramic sunroof pun demikian. Jika bagian mobil tersebut tidak pernah digunakan atau dibuka tutup, bagian ini akan rusak dan kehilangan fungsinya. Untuk menjaga fungsinya tetap normal, paling tidak gerakan sunroof sebanyak tiga kali dalam seminggu. Hal ini untuk membuat rel agar tidak lengket dan kaca sunroof tidak macet saat dipergunakan nanti. 6. Keringkan sunroof sehabis hujan   Jika mobil digunakan saat hujan, akan lebih baik jika bagian sunroof langsung dikeringkan. Hindari membiarkan rel sunroof dalam kondisi basah terus menerus sebab itu akan menimbulkan karat yang nantinya menghambat kinerja rel. Jangan biarkan air mengering sendiri sebab itu akan menjadi kerak dan mengganggu performa sunroof.