Ilustrasi oli mesin motor. WMS
Ilustrasi oli mesin motor. WMS

Bahaya dan Efek Berantai Penggunaan Oli Palsu Di Motor

Ekawan Raharja • 22 Agustus 2024 11:33

Jakarta: Oli adalah salah satu komponen yang umum ada di kendaraan bermotor karena punya fungsi vital sebagai pelumas dari komponen dan partikel yang ada di dalam mesin. Oleh sebab itu, waspada dengan oli palsu karena berbahaya dan memiliki dampak terhadap mesin.
 
Penggunaan oli palsu bahkan bukan hanya berdampak pada kerusakan komponen, juga partikel di mesin dan tidak ada jaminan seratus persen performa motor akan kembali prima.
 
“Memang tidak bisa dipungkiri kalau oli palsu punya dampak negatif yang berantai. Paling serius adalah pengaruhi performa motor jadi lebih buruk, dan itu tidak menjadi jaminan bisa kembali seperti di awal performanya. Sudah begitu, dengan masuknya oli palsu part juga komponen dipastikan kondisi umurnya jadi lebih pendek dari yang seharusnya (cepat aus),” ujar Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi, melalui keterangan resminya.

 

Baca Juga:
Panduan Lengkap Syarat, Proses, dan Biaya Pembuatan SIM C

Ciri-Ciri Oli Palsu di Pasaran

Untuk menghindari bahaya dari penggunaan oli palsu, konsumen sudah saatnya mengenali ciri-cirinya. Wahyu Budhi kemudian memberikan beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Kemasan: Produsen oli palsu sering menambahkan label kertas putih sebagai segel di bagian atas kemasan, yang sebenarnya tidak ada pada kemasan oli asli.
  2. Harga: Harga oli palsu cenderung lebih murah dibandingkan oli asli. Jika menemukan oli dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal, konsumen perlu berhati-hati.
  3. Warna dan Bau: Oli palsu biasanya punya warna yang lebih keruh dan berbau tidak sedap karena sudah dicampur dengan berbagai macam zat.

 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan