Jakarta: Ban serep merupakan salah satu komponen yang jarang dilihat dan bahkan diabaikan. Padahal, ban pengganti ini sangat penting dalam mengatasi permasalahan seperti kebocoran atau sobek si karet bundar.
Auto2000 menyebutkan meski berstatus sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, tapi wajib untuk dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak. Dealer untuk mobil ini kemudian memberikan sejumlah tips untuk memperhatikan ban serep.
1. Pelajari Tempat Ban Serep
Untuk setiap pembelian mobil maka konsumen akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan. Beberapa model sedan dan MPV, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil. Anda tinggal buka dek bagasi untuk mengambilnya dengan mudah.
Mobil lain seperti SUV atau MPV dengan MPV ladder frame meletakkan ban serep di kolong bagasi mobil. Anda wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan. Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi atau sering disebut konde seperti pada Rush model lama.
2. Pahami Ukuran Ban Serep
Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver. Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 kilometer per jam.
Segera kembalikan ban serep jenis ini setelah digunakan karena tidak layak dipakai harian. Ban jenis ini juga tidak ikut serta pada skema rotasi ban. Ban cadangan dengan ukuran sama dengan lainnya tidak butuh perlakuan khusus.
3. Lakukan Simulasi Ganti Ban Serep
Simulasi bongkar pasang ban serep membuat Anda paham cara menggunakannya saat dibutuhkan. Tentu akan sangat merepotkan jika ban mobil bocor di malam hari atau di tempat sepi dan Anda tidak tahu cara menggantinya.
Banyak hal dapat dipelajari, seperti tempat menyimpan dongkrak dan posisi menaruhnya di kolong mobil yang tepat ketika mau mengganti ban. Lanjut cara mengoperasikan dongkrak, membuka baut ban, hingga memasang ban serep dengan cepat dan efisien.
4. Perawatan Ban Serep
Ada beberapa langkah perawatan ban serep atau ban cadangan yang dapat dilakukan secara mandiri. Perhatikan kondisi karet ban, apakah ada kerusakan seperti permukaan getas atau dinding ban benjol akibat terlalu lama disimpan.
Jangan lupa memeriksa tekanan udara ban serep sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan. Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan, lantas naikkan sekitar 10 psi untuk mengantisipasi ban serep kempis ketika disimpan.
Perhatikan alur telapak ban serep jangan sampai terlihat aus atau ada kerusakan seperti robek. Bersihkan kerikil atau batu yang terselip di antara telapak ban tersebut.
Cuci ban cadangan agar terhindar dari kotoran, debu, atau potensi karat pada pelek. Jangan lupa untuk melakukan rotasi ban serep yang memiliki ukuran sama dengan lainnya agar tingkat keausan seluruh ban merata dan meminimalkan risiko ban getas.
"Jangan sepelekan ban serep atau ban cadangan meskipun jarang digunakan, Anda pasti tidak mau ketika harus mengganti ban kempis ternyata ban serepnya juga kempis atau tidak layak jalan," ungkap Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resmi.
Jakarta: Ban serep merupakan salah satu komponen yang jarang dilihat dan bahkan diabaikan. Padahal, ban pengganti ini sangat penting dalam mengatasi permasalahan seperti kebocoran atau sobek si karet bundar.
Auto2000 menyebutkan meski berstatus sebagai cadangan, ban serep tak direkomendasikan untuk didiamkan begitu saja, tapi wajib untuk dilakukan perawatan untuk mencegahnya rusak. Dealer untuk mobil ini kemudian memberikan sejumlah tips untuk memperhatikan ban serep.
1. Pelajari Tempat Ban Serep
Untuk setiap pembelian mobil maka konsumen akan dijelaskan mengenai lokasi ban cadangan. Beberapa model sedan dan MPV, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi mobil. Anda tinggal buka dek bagasi untuk mengambilnya dengan mudah.
Mobil lain seperti SUV atau MPV dengan MPV ladder frame meletakkan ban serep di kolong bagasi mobil. Anda wajib mempelajari cara menurunkannya supaya tidak kesulitan saat membutuhkan. Ada juga posisi ban serep di pintu bagasi atau sering disebut konde seperti pada Rush model lama.
2. Pahami Ukuran Ban Serep
Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau jenis space saver. Ban jenis ini tidak dianjurkan untuk dipakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi di bawah 60 kilometer per jam.