Jakarta: Menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang bisa diandalkan. Meski demikian, jangan lupa untuk melengkapi mobil dengan perlindungan asuransi yang tepat agar bisa memberikan perlindungan yang menyeluruh.
Mobil kesayangan, apalagi digunakan sehari-hari, perlu mendapatkan perlindungan asuransi kendaraan. Data Statistik Transportasi Darat yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan dalam rentang waktu tahun 2015 hingga tahun 2019, pertumbuhan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia selalu meningkat 4,87 persen per tahunnya.
Fakta itu mengingatkan kita bahwa, risiko kecelakaan tentu tetap ada dan berpotensi dialami oleh pemilik mobil. Lifepal kemudian membagikan panduan untuk memilih asuransi yang tepat agar benar-benar bisa melindungi mobil dengan baik.
Pilih Asuransi Comprehensive
Comprehensive atau yang sering disebut dengan istilah all risk akan memberikan ganti rugi jika kendaraan nasabah mengalami kerusakan ringan hingga parah maupun hilang.
Premi dari asuransi ini memang cenderung lebih mahal daripada TLO. Namun, risiko berkendara di kota dengan kemacetan tinggi juga cukup tinggi. Potensi mobil baret-baret atau penyok karena menabrak atau ditabrak tentu cukup besar terutama jika mobil tersebut sering digunakan pemiliknya.
Asuransi comprehensive akan menanggung ganti rugi atas risiko-risiko di atas. Meski demikian, harus ada perluasan jaminan yang Anda pilih pula jika memang aktif berkendara dan tinggal di kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi.
Pilih Perluasan Jaminan Tanggung Jawab Hukum Pihak Ke-3
Tambahan perlindungan ini memang tidak wajib diambil. Namun, tampaknya sangat bermanfaat bila cukup aktif berkendara setiap harinya.
Intinya, tanggung jawab hukum pihak ke III (TJH III) akan menanggung kerugian yang disebabkan karena tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, atau kebakaran yang disebabkan oleh kendaraan lain yang berdekatan. TJH III juga akan menanggung biaya pengobatan atas peristiwa cedera badan atau kematian yang ditimbulkan oleh tertanggung.
Sebagai contoh, Anda berkendara dengan mobil dan tak sengaja menabrak pengendara motor. Pengendara motor itu pun mengalami luka-luka, dan karena asuransi mobil Anda memiliki jaminan pertanggungan TJH III, maka Anda bisa menanggung biaya pengobatan pengendara motor yang Anda tabrak.
Tidak cuma itu, TJH III juga bisa memungkinkan para pemilik polis untuk mengganti kerugian dari orang lain yang disebabkan si pemilik polis. Anggap saja, Anda menabrak mobil seseorang dan orang yang bersangkutan menuntut ganti rugi, maka asuransi bisa memperbaiki mobilya.
Adanya jaminan TJH III tentu bisa menghindari risiko yang tak diinginkan di jalan raya. Ketimbang harus berseteru di tengah kemacetan karena mobil tertabrak, lebih baik langsung diurus dengan asuransi.
Pertimbangkan Asuransi dengan Fasilitas Mobil Pengganti
Akan sangat sulit untuk melakukan mobilitas jika ada klaim yang dilakukan untuk perbaikan mobil. Tidak ada salahnya memilih asuransi comprehensive yang memiliki fitur mobil pengganti.
Fasilitas mobil pengganti tentu tidak bisa digunakan secara terus menerus, dan memiliki batas pemakaian umumnya 5 x 24 jam.
Kenalilah prosedur penggunaan fasilitas ini dengan baik, dan lakukan koordinasi bersama ke bengkel rekanan asuransi seputar proses perbaikan mobil. Hal ini tentu sangat berguna untuk menentukan berapa lama Anda akan menggunakan mobil pengganti tersebut.
Ada Jaminan Kecelakaan
Kecelakaan tentu menjadi suatu hal yang bisa menimbulkan risiko menguras uang bukan hanya karena reparasi mobil, melainkan juga karena kita harus melakukan perawatan pasca kecelakaan.
Sebagian asuransi mobil bisa memberikan santunan kepada diri kita atau keluarga kita jika kita mengalami kecelakaan di jalan raya.
Jangan Hanya Fokus Ke Jaringan Bengkel
Jaringan bengkel yang banyak tentu bisa jadi nilai plus bagi kita yang ingin memilih asuransi mobil. Namun, perhatikan pula layanan servis dari bengkel terkait.
Apa jadinya jika suatu waktu mobil kita menjalani perbaikan namun setelah perbaikan berlangsung, ternyata masih ada komponen lain yang rusak? Atau bisa saja, perbaikan itu sama sekali tidak memenuhi standar, hal itu bisa menimbulkan masalah baru di mobil pribadi Anda.
Pilihlah asuransi mobil yang menyediakan garansi jika ada masalah dalam perbaikan mobil Anda. Garansi perbaikan bengkel tentu sangat dibutuhkan lantaran Anda harus selalu memastikan bahwa mobil yang Anda gunakan selalu dalam keadaan prima.
Itulah hal-hal yang wajib diketahui bila Anda adalah seorang yang memiliki mobilitas tinggi dan berniat membeli asuransi comprehensive untuk melindungi aset Anda Pada intinya, jangan terburu-buru ketika memilih tambahan manfaat. Makin banyak tambahan yang diambil tentu makin mahal preminya.
Jakarta: Menggunakan mobil untuk aktivitas sehari-hari menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang bisa diandalkan. Meski demikian, jangan lupa untuk melengkapi mobil dengan perlindungan asuransi yang tepat agar bisa memberikan perlindungan yang menyeluruh.
Mobil kesayangan, apalagi digunakan sehari-hari, perlu mendapatkan perlindungan asuransi kendaraan. Data Statistik Transportasi Darat yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan dalam rentang waktu tahun 2015 hingga tahun 2019, pertumbuhan jumlah kecelakaan lalu lintas di Indonesia selalu meningkat 4,87 persen per tahunnya.
Fakta itu mengingatkan kita bahwa, risiko kecelakaan tentu tetap ada dan berpotensi dialami oleh pemilik mobil. Lifepal kemudian membagikan panduan untuk memilih asuransi yang tepat agar benar-benar bisa melindungi mobil dengan baik.
Pilih Asuransi Comprehensive
Comprehensive atau yang sering disebut dengan istilah all risk akan memberikan ganti rugi jika kendaraan nasabah mengalami kerusakan ringan hingga parah maupun hilang.
Premi dari asuransi ini memang cenderung lebih mahal daripada TLO. Namun, risiko berkendara di kota dengan kemacetan tinggi juga cukup tinggi. Potensi mobil baret-baret atau penyok karena menabrak atau ditabrak tentu cukup besar terutama jika mobil tersebut sering digunakan pemiliknya.