Jakarta: Vanessa Angel diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas tol Jombang-Mojokerto KM 672 dan merenggut nyawanya. Saat kecelakaan terjadi, Vanessa diduga tidak menggunakan sabuk pengaman sehingga jasadnya ditemukan di luar mobil ketika pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Vanessa diduga duduk di deretan kursi kedua bersama anaknya, menumpangi Mitsubishi Pajero Sport tipe Dakar Ultimate 4x2 dengan kapasitas mesin 2.400 cc. Ketika kecelakaan terjadi, tubuh Vanessa bisa saja terpental keluar mobil karena dia tidak menggunakan sabuk pengaman dan akhirnya meninggal dunia.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, menyebutkan pola pikir masyarakat di Indonesia adalah hanya penumpang depan pakai sabuk pengaman karena laku kendaraan ke depan. Maka dianggap apabila mengalami kecelakaan, penumpang depan yang parah.
"Nah, penumpang belakang ini tidak kalah penting pakai sabuk pengaman. Karena jika tidak pakai sabuk pengaman, dia akan bisa mencederai orang yang pakai sabuk pengaman. Jadi yang benar, semua penumpang yang ada di kabin pakai sabuk pengaman. Apabila tidak dipakai, maka efeknya seperti biji karambol dan kalau mobilnya terguling dia bisa keluar dari mobil tersebut," ungkap Sony kepada Medcom.id.
Sony menyebutkan sabuk pengaman atau safety belt merupakan primary resistance system alias fitur keamanan yang utama. Bahkan para produsen otomotif sekarang ini sudah melengkapi mobil-mobilnya dengan sabuk pengaman, mulai dari kursi depan, tengah, hingga belakang.
"Sekarang safety belt itu gunanya untuk mengurangi resiko cidera bagi penggunanya. Paling tidak kalau terjadi kecelakaan. si penumpang tidak terpental atau meninggalkan tempat duduknya."
Pria yang sudah tahunan berkecimpung di dunia safety driving ini menyoroti masih banyak penumpang mobil yang enggan menggunakan sabuk pengaman. "Cuma masalah, kesadaran mereka menggunakan sabuk pengaman masih banyak yang berfikiran ribet, tidak penting, atau jarak dekat," tegas Sony.
"Sekarang safety belt itu gunanya untuk mengurangi resiko cidera bagi penggunanya. Paling tidak kalau terjadi kecelakaan. si penumpang tidak terpental atau meninggalkan tempat duduknya."
Pria yang sudah tahunan berkecimpung di dunia safety driving ini menyoroti masih banyak penumpang mobil yang enggan menggunakan sabuk pengaman. "Cuma masalah, kesadaran mereka menggunakan sabuk pengaman masih banyak yang berfikiran ribet, tidak penting, atau jarak dekat," tegas Sony.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
