Jakarta: Asuransi kendaraan merupakan salah satu instrumen perlindungan yang bisa menjaga mobil kesayangan dari kerusakan akibat berbagai hal. Selain memilih asuransi konvensional, pemilik kendaraan saat ini juga mendapatkan pilihan berupa asuransi syariah.
Prinsip yang digunakan dalam asuransi syariah termasuk di dalam asuransi mobil adalah prinsip tolong menolong, dengan menghibahkan sebagian dana kontribusi (premi) sebagai alat untuk menolong nasabah lain yang sedang tertimpa musibah. Namun ternyata dalam memilih produk asuransi syariah diperlukan juga kejelian agar asuransi syariah tetap sejalan dengan syariat dan tetap efektif untuk memenuhi kebutuhan kendaraan.
Perencana keuangan sekaligus Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, membagikan 5 tips aman dan efektif dalam memilih asuransi kendaraan syariah.
1. Pengelolaan Dana Tabarru
Dana tabarru merupakan uang yang dikumpulkan dan akan dimanfaatkan berdasarkan prinsip sharing risk atau prinsip tolong-menolong, yang dalam asuransi kendaraan syariah ini dikelola oleh pihak asuransi sebagai dana ganti rugi bagi nasabah yang mengalami insiden yang merugikan kendaraannya.
Perlu dipastikan sebelum menjadi nasabah resmi, Anda sudah mengetahui untuk apa dana tabarru tersebut digunakan. Apakah dana tersebut investasi, pastikan hanya diinvestasikan untuk perusahaan-perusahaan yang tidak bertentangan dengan syariat.
2. Periksa Kredibilitas Perusahaan Asuransi
Kredibilitas perusahaan asuransi merupakan faktor utama yang harus dipertimbangkan untuk membeli produk asuransi konvensional maupun syariah, salah satu cara untuk mengetahui kredibilitas perusahaan asuransi adalah dengan melihat apakah perusahaan asuransi tersebut sudah terdaftar di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk asuransi syariah, perusahaan juga harus sudah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yaitu lembaga pengawas lembaga keuangan syariah, termasuk perusahaan penyedia produk asuransi mobil yang berbasiskan hukum Islam.
3. Tentukan Kebutuhan Perlindungan
Agar tetap efektif dalam pengeluaran namun tetap sesuai dengan kebutuhan, Anda juga perlu memahami jenis perlindungan asuransi kendaraan. Sama seperti asuransi mobil konvensional, produk asuransi mobil berbasis syariah juga tersedia dalam jenis all risk dan Total Loss Only (TLO).
Asuransi all risk akan memberikan perlindungan menyeluruh, yaitu termasuk kerusakan tingkat ringan, tingkat berat, dan bahkan termasuk risiko kehilangan.
Asuransi TLO memberikan perlindungan saat mobil mengalami kerusakan di atas 75 persen dan risiko kehilangan akibat pencurian maupun perampasan.
4. Terdapat Bengkel Rekanan di Daerahmu
Selain memperhatikan kebutuhan perlindungan, agar tetap efektif perhatikan juga bengkel rekanan di sekitar Anda. Tujuannya agar proses klaim dapat berjalan praktis tanpa harus melalui prosedur yang panjang.
Maka dari itu, sebaiknya nasabah memilih perusahaan asuransi yang memiliki bengkel rekanan luas sehingga jika terjadi kerugian dapat langsung menjangkau bengkel rekanan dengan mudah.
5. Bandingkan Pilihan Asuransi Syariah Melalui Sumber Terpercaya
Mengingat saat ini terdapat bermacam-macam produk asuransi mobil syariah yang menawarkan berbagai manfaat serta besaran premi yang variatif, bandingkanlah terlebih dahulu produk terbaik yang memiliki harga premi serta manfaat pertanggungan sesuai dengan kebutuhan anda. Jangan sampai pilihan asuransi yang terbatas berdampak pada keputusan untuk membeli produk asuransi yang tidak dapat mengcover kebutuhan, maupun sebaliknya memilih produk di luar kebutuhan karena tidak akan berdampak baik baik pengeluaran.
Jakarta: Asuransi kendaraan merupakan salah satu instrumen perlindungan yang bisa menjaga mobil kesayangan dari kerusakan akibat berbagai hal. Selain memilih asuransi konvensional, pemilik kendaraan saat ini juga mendapatkan pilihan berupa
asuransi syariah.
Prinsip yang digunakan dalam asuransi syariah termasuk di dalam asuransi mobil adalah prinsip tolong menolong, dengan menghibahkan sebagian dana kontribusi (premi) sebagai alat untuk menolong nasabah lain yang sedang tertimpa musibah. Namun ternyata dalam memilih produk asuransi syariah diperlukan juga kejelian agar asuransi syariah tetap sejalan dengan syariat dan tetap efektif untuk memenuhi kebutuhan kendaraan.
Perencana keuangan sekaligus Financial Educator
Lifepal, Aulia Akbar, membagikan 5 tips aman dan efektif dalam memilih asuransi kendaraan syariah.
1. Pengelolaan Dana Tabarru
Dana tabarru merupakan uang yang dikumpulkan dan akan dimanfaatkan berdasarkan prinsip sharing risk atau prinsip tolong-menolong, yang dalam asuransi kendaraan syariah ini dikelola oleh pihak asuransi sebagai dana ganti rugi bagi nasabah yang mengalami insiden yang merugikan kendaraannya.
Perlu dipastikan sebelum menjadi nasabah resmi, Anda sudah mengetahui untuk apa dana tabarru tersebut digunakan. Apakah dana tersebut investasi, pastikan hanya diinvestasikan untuk perusahaan-perusahaan yang tidak bertentangan dengan syariat.