Perhatikan Jumlah Muatan Demi Perjalanan Tetap Aman

Jakarta: Kendaraan roda empat menjadi pilihan banyak masyarakat guna memudahkan seseorang dalam bepergian ke suatu tempat dengan nyaman dan terlindungi dari cuaca yang tidak bersahabat seperti hujan atau panas terik matahari. Tidak jarang pula mobil digunakan untuk menempuh perjalanan jarak jauh seperti mudik dan berlibur bersama keluarga. Pada kasus kali ini, seringkali ditemukan beberapa orang membawa banyak barang bawaan di dalam mobil, dan memaksakan kapasitas mobil saat menempuh perjalanan jauh. Padahal barang bawaan yang jumlahnya terlalu banyak dapat mengganggu performa mobil yang dikendarai dan kemudian membahayakan perjalanan. Head of PR, Marcomm, & Event Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, kemudian menjelaskan beberapa akibat buruk yang bisa didapatkan apabila mengemudikan mobil dengan kapasitas berlebih: 1. Kerusakan Transmisi Seperti yang kita ketahui, sistem transmisi berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda mobil sehingga mobil dapat berjalan. Kelebihan muatan dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem transmisi manual/otomatis dan kopling sehingga kendaraan dapat mengalami keausan yang lebih cepat pada komponen dan mengurangi umur pakai kendaraan.   2. Gangguan Keseimbangan & Handling Kelebihan muatan dapat mengganggu keseimbangan kendaraan dan pengendalian yang aman. Ketika kendaraan melebihi beban yang direkomendasikan, berat yang tidak merata dapat memengaruhi stabilitas kendaraan dan mengurangi kemampuan pengemudi untuk mengendalikan mobil dengan baik. Karena beban yang telah ditentukan oleh pabrikan merupakan beban yang sudah diperhitungkan agar tidak mengganggu keadaan mobil. 3. Memperburuk Kinerja Sistem Pengereman Ketika kendaraan membawa beban terlalu berat, jarak pengereman bisa menjadi lebih panjang akibat berat dari beban yang melebihi kapasitas seharusnya dan memengaruhi kemampuan sistem pengereman untuk menghentikan kendaraan secara efektif. 4. Risiko Kecelakaan Meningkat Saat melebihi kapasitas maksimum yang ditetapkan, stabilitas dan manuverabilitas kendaraan akan terganggu sehingga dapat menyebabkan hilangnya kendali, kesulitan dalam mempertahankan lajur, atau bahkan terguling. Risiko kecelakaan juga meningkat karena jarak pengereman yang lebih lama dan respons pengemudi yang terhambat. Selain itu, beban berlebihan juga akan memengaruhi umur pakai ban yang merupakan tumpuan kendaraan sehingga dapat menyebabkan risiko kegagalan ban saat berkendara seperti meledak. 5. Mengurangi Daya Tahan serta Kinerja Kendaraan secara menyeluruh Kelebihan muatan dapat membebani struktur kendaraan seperti sasis, suspensi, dan komponen lainnya. Hal ini dapat menyebabkan keausan berlebihan pada komponen tersebut sehingga mengurangi daya tahan, serta kinerja kendaraan secara keseluruhan. Sebabnya, Anda tidak akan dapat mengendarai mobil tersebut dengan rasa nyaman dan aman.   6. Asuransi Kendaraan Bermotor Tidak Berlaku Iwan menambahkan klaim akibat kelebihan muatan tidak dapat ditanggung asuransi. Berdasarkan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI), pasal 3 ayat 1.4 yang berisikan pertanggungan tidak menjamin kerugian, kerusakan, biaya atas Kendaraan Bermotor dan/atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, yang disebabkan oleh kelebihan muatan dari kapasitas kendaraan yang telah ditetapkan oleh pabrikan jika hal tersebut tidak diatur oleh pihak yang berwenang. “Perjalanan jarak jauh biasanya ditempuh saat momen-momen liburan bersama dengan keluarga tercinta. Tentunya, kita tidak ingin perjalanan diisi dengan kenangan yang tidak baik atau bahkan malapetaka. Sehingga alangkah baiknya memastikan bahwa barang dibawa tidak melebihi kapasitas seperti membawa hal-hal yang sekiranya memang diperlukan atau melakukan pembagian barang ke dalam dua mobil jika memungkinkan," ucap Iwan melalui keterangan resminya.