Jakarta: Sebagai pemilik kendaraan bermotor tentu membutuhkan oli mesin untuk mendukung kerja mesin sehari-hari. Nah meski sekarang ini sudah banyak pilihan dan harga oli mesin yang ditawarkan, tetapi Anda perlu waspada dengan oli palsu.
Oli palsu ini biasanya untuk botol kemasannya menggunakan merek yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Sayangnya untuk bagian isinya tidak sesuai dengan standar oli asli, dan yang digunakan pun oli bekas.
Sr SE Retail Bogor Sales Region II PT Pertamina Lubricants, Rizal Wahyu Abdilah, menyebutkan pemalsuan oli ini disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dia pun juga menyebutkan sejumlah modus yang biasanya digunakan oleh para pemalsu oli.
"Misalkan bungkusnya Enduro harganya Rp50 ribu, isinya adalah oli jelek. Rata-rata (oli) daur ulang, disuling sendiri, dibersihkan sendiri, ditambahkan kimia, dimasukkan ke botol yang bagus,” jelas Rizal pada Rabu (16/2/2022) melalui diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Jelas penggunaan oli palsu ini berbahaya bagi mesin kendaraan. Hal ini dikarenakan kandungan aditifnya sudah hilang atau rusak dari pemakaian sebelumnya. Efeknya, komponen-komponen di dalam mesin akan cepat aus.
“Sudah tidak ada zat adiktif, maka tinggal base oil saja dan kotoran-kotoran yang tertinggal. Itu akan lebih merusak ke mesin,” jelas Rizal.
Cara Memastikan Oli Asli Pertamina Lubricants
Rizal kemudian membagikan tips bagi konsumen yang ingin membeli produk-produk Pertamina Lubricants yang asli. Menurutnya, pihak perusahaan sudah memberikan 5 fitur keamanan yang bisa di cek oleh konsumen sebelum di beli.
"Produk pelumas Pertamina kini dilengkapi dengan 5 fitur pengaman, di antaranya adalah triple layer, nomor batch yang tercetak di bagian botol, pengaman UV, hologram original di tutup botol, dan terdapat QR code pada label kemasan," ungkap Rizal.
Jakarta: Sebagai pemilik kendaraan bermotor tentu membutuhkan oli mesin untuk mendukung kerja mesin sehari-hari. Nah meski sekarang ini sudah banyak pilihan dan harga oli mesin yang ditawarkan, tetapi Anda perlu waspada dengan oli palsu.
Oli palsu ini biasanya untuk botol kemasannya menggunakan merek yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Sayangnya untuk bagian isinya tidak sesuai dengan standar oli asli, dan yang digunakan pun oli bekas.
Sr SE Retail Bogor Sales Region II PT Pertamina Lubricants, Rizal Wahyu Abdilah, menyebutkan pemalsuan oli ini disebabkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dia pun juga menyebutkan sejumlah modus yang biasanya digunakan oleh para pemalsu oli.
"Misalkan bungkusnya Enduro harganya Rp50 ribu, isinya adalah oli jelek. Rata-rata (oli) daur ulang, disuling sendiri, dibersihkan sendiri, ditambahkan kimia, dimasukkan ke botol yang bagus,” jelas Rizal pada Rabu (16/2/2022) melalui diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Jelas penggunaan oli palsu ini berbahaya bagi mesin kendaraan. Hal ini dikarenakan kandungan aditifnya sudah hilang atau rusak dari pemakaian sebelumnya. Efeknya, komponen-komponen di dalam mesin akan cepat aus.
