Jakarta - Air dalam komponen kendaraan seperti radiator sering habis atau menguap dan tidak tahu alasannya apa? Tentu ini jadi hal yang sangat mengesalkan. Apalagi tiba-tiba ada kepulan asap karena air radiator tiba-tiba bocor dari titik-titik yang tidak disangka-sangka.
Menurut Kepala Mekanik Provis Autolab, banyak hal yang bisa terjadi ketika air radiator sering habis. Bisa jadi karena selang-selang yang sudah aus dan keropos di bagian penampang komponen radiator itu sendiri.
"Banyak hal yang bisa jadi penyebabnya, terutama di bagian selang-selang atau malah di komponen penampang radiator itu sendiri. Mengingat kondisi ini tidak setiap saat bisa dicek dan diawasi. Perlu pengecekan secara seksama jika kondisi itu terjadi," ujar Dayat kepada Medcom.id.
Berikut beberapa hal yang disarankan oleh Dayat saat air radiator kerap habis.
1. Periksa Kondisi Radiator dan Selang
Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kebocoran, retakan, atau kerusakan pada selang dan komponen radiator. Kondisi penampang radiator juga harus diperhatikan secara seksama, lantaran kebocoran kecil pun bisa berakibat membuang air dari dalam radiator.
Baca Juga:
Asik, Ojol Di Jawa Timur Dapat Pemutihan Pajak Kendaraan
2. Gunakan Coolant yang Tepat
Selalu gunakan cairan pendingin (coolant) yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mencegah korosi. Ketidaksesuaian spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan, bisa membuat ragam komponen pendingin untuk mesin bisa jadi lamban dalam bekerja.
3. Lakukan Perawatan Rutin
Rutin melakukan servis, termasuk memeriksa dan mengganti cairan pendingin, dapat memperpanjang usia radiator. Meski mengganti cairan radiator tidak wajib selama kondisi cairan masih bagus, namun ini juga jadi salah satu cara untuk membuat radiator tetap bekerja dengan baik.
4. Perhatikan Ketinggian Cairan
Pastikan volume cairan pendingin tidak melebihi batas yang ditentukan, karena kelebihan cairan dapat menimbulkan tekanan berlebih. Tekanan berlebih ini juga bisa membuat selang jadi cepat getas dan akhirnya berumur pendek.
Jakarta - Air dalam
komponen kendaraan seperti
radiator sering habis atau menguap dan tidak tahu alasannya apa? Tentu ini jadi hal yang sangat mengesalkan. Apalagi tiba-tiba ada kepulan asap karena air radiator tiba-tiba bocor dari titik-titik yang tidak disangka-sangka.
Menurut Kepala Mekanik Provis Autolab, banyak hal yang bisa terjadi ketika air radiator sering habis. Bisa jadi karena selang-selang yang sudah aus dan keropos di bagian penampang komponen radiator itu sendiri.
"Banyak hal yang bisa jadi penyebabnya, terutama di bagian selang-selang atau malah di komponen penampang radiator itu sendiri. Mengingat kondisi ini tidak setiap saat bisa dicek dan diawasi. Perlu pengecekan secara seksama jika kondisi itu terjadi," ujar Dayat kepada Medcom.id.
Berikut beberapa hal yang disarankan oleh Dayat saat air radiator kerap habis.
1. Periksa Kondisi Radiator dan Selang
Lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kebocoran, retakan, atau kerusakan pada selang dan komponen radiator. Kondisi penampang radiator juga harus diperhatikan secara seksama, lantaran kebocoran kecil pun bisa berakibat membuang air dari dalam radiator.
2. Gunakan Coolant yang Tepat
Selalu gunakan cairan pendingin (coolant) yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk mencegah korosi. Ketidaksesuaian spesifikasi yang disarankan oleh pabrikan, bisa membuat ragam komponen pendingin untuk mesin bisa jadi lamban dalam bekerja.
3. Lakukan Perawatan Rutin
Rutin melakukan servis, termasuk memeriksa dan mengganti cairan pendingin, dapat memperpanjang usia radiator. Meski mengganti cairan radiator tidak wajib selama kondisi cairan masih bagus, namun ini juga jadi salah satu cara untuk membuat radiator tetap bekerja dengan baik.
4. Perhatikan Ketinggian Cairan
Pastikan volume cairan pendingin tidak melebihi batas yang ditentukan, karena kelebihan cairan dapat menimbulkan tekanan berlebih. Tekanan berlebih ini juga bisa membuat selang jadi cepat getas dan akhirnya berumur pendek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)