Jakarta: Turun mesin adalah kondisi di mana mesin diturunkan dari kendaraan untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam karena kondisi abnormal yang terjadi pada mesin dengan tujuan untuk mengembalikannya ke kondisi normal. Lantas, apa indikator bahwa mesin butuh pemeriksaan dan cara antisipasi agar terhindar dari turun mesin?
Indikator Mesin Mobil Bermasalah
Setiap mesin mobil pasti mengeluarkan suara khas saat menyala, dan biasanya sebagai pemilik mobil paham suara bawaan mesin kendaraan yang biasa digunakan. Namun demikian, jika terdengar suara abnormal seperti suara yang kasar atau aneh yang tidak seperti biasanya, Anda bisa mengeceknya ke bengkel resmi. Apalagi kalau ternyata suara tersebut terdengar konsisten dan tidak hilang ketika mesin beroperasi.
Berikutnya adalah suhu mesin. Mesin pasti panas karena adanya proses pembakaran, namun andai dirasakan terlalu panas, Anda dapat memeriksanya ke bengkel resmi.
Anda dapat pula melihat indikator suhu mesin di panel instrumen pada dashboard mobil. Apabila sudah mendekati garis merah di huruf H, tandanya ada masalah dengan mesin mobil. Jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi daripada terlambat dan harus turun mesin yang membutuhkan biaya yang besar.
Berdasarkan keluhan yang pelanggan sampaikan, pihak mekanik akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan kondisi mesin mobil. Seperti melakukan pemeriksaan warna oli mesin melalui tongkat dipstick. Kalau warnanya seperti kopi susu sebagai tanda tercampur dengan air, itu merupakan indikasi awal adanya masalah di mesin mobil. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan sumber masalah dan cara mengatasinya.
Antisipasi Supaya Tidak Turun Mesin
Untuk mengantisipasi kerusakan lebih parah, Anda hanya perlu membawa mobil ke bengkel resmi secara rutin untuk menjalankan servis berkala. Teknisi akan melakukan pengecekan komponen mesin yang penting dan wajib diperiksa supaya tetap prima.
Selain itu, Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri di rumah seperti mengecek kondisi oli, baik jumlah maupun kualitasnya. Volume oli mesin harus berada di antara low dan high supaya dapat bekerja optimal. Perhatikan pula warna oli mesin, jika warnanya berubah seperti kopi susu jangan tunda untuk membawa mobil ke bengkel.
Perhatikan pula jumlah air radiator. Bisa dilihat pada tangki cadangan air pendingin mesin yang terletak di samping radiator di mana jumlahnya harus dalam posisi aman. Periksa pula kondisi radiator dari kebocoran yang bisa membuat mesin overheat. Lakukan setidaknya 2 kali seminggu sebagai antisipasi masalah.
“Yang paling utama, periksa dan pastikan oli mesin dalam kondisi baik untuk menjaga kinerja mesin. Lakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali sebagai langkah antisipasi dini serta manfaatkan program promo perawatan mobil, spesial hanya di Auto2000 Digiroom,” jelas Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Head Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani, melalui keterangan resminya.
Jakarta: Turun mesin adalah kondisi di mana mesin diturunkan dari kendaraan untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam karena kondisi abnormal yang terjadi pada mesin dengan tujuan untuk mengembalikannya ke kondisi normal. Lantas, apa indikator bahwa mesin butuh pemeriksaan dan cara antisipasi agar terhindar dari turun mesin?
Indikator Mesin Mobil Bermasalah
Setiap mesin mobil pasti mengeluarkan suara khas saat menyala, dan biasanya sebagai pemilik mobil paham suara bawaan mesin kendaraan yang biasa digunakan. Namun demikian, jika terdengar suara abnormal seperti suara yang kasar atau aneh yang tidak seperti biasanya, Anda bisa mengeceknya ke bengkel resmi. Apalagi kalau ternyata suara tersebut terdengar konsisten dan tidak hilang ketika mesin beroperasi.
Berikutnya adalah suhu mesin. Mesin pasti panas karena adanya proses pembakaran, namun andai dirasakan terlalu panas, Anda dapat memeriksanya ke bengkel resmi.
Anda dapat pula melihat indikator suhu mesin di panel instrumen pada dashboard mobil. Apabila sudah mendekati garis merah di huruf H, tandanya ada masalah dengan mesin mobil. Jangan ragu untuk membawanya ke bengkel resmi daripada terlambat dan harus turun mesin yang membutuhkan biaya yang besar.
Berdasarkan keluhan yang pelanggan sampaikan, pihak mekanik akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan kondisi mesin mobil. Seperti melakukan pemeriksaan warna oli mesin melalui tongkat dipstick. Kalau warnanya seperti kopi susu sebagai tanda tercampur dengan air, itu merupakan indikasi awal adanya masalah di mesin mobil. Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan sumber masalah dan cara mengatasinya.