Mobil listrik tetap butuh beberapa jenis cairan dengan ragam fungsi. Suzuki
Mobil listrik tetap butuh beberapa jenis cairan dengan ragam fungsi. Suzuki

Jenis Cairan Khusus untuk Mobil Listrik, Wajib Paham Bro!

Ahmad Garuda • 04 Juni 2025 13:20
Jakarta - Tak menggunakan pelumas sebagai wadah untuk meredam panas di mesin kendaraan, mobil listrik ternyata tetap memerlukan beberapa cairan. Mobil listrik membutuhkan cairan pendingin untuk pengaturan suhu baterai.
 
Lalu juga minyak rem untuk pengeraman, cairan transmisi dan cairan pencuci kaca depan. Jenis cairan ini hanya dua yang biasanya bisa digunakan sama dengan mobil dengan sistem pembakaran dalam. Selebihnya pakai cairan khusus.
 
Dinukil dari laman resmi Hyundai, bahwa jenis cairan yang digunakan oleh mobil listrik secara garis besar ada 4 jenis. 

1. Pendingin Baterai

Pendingin baterai (battery coolant) tidak hanya menjaga umur baterai dengan mencegahnya mencapai suhu yang merusak. Tetapi juga membantu mobil mengoptimalkan kinerja baterai setiap hari. Baterai menghasilkan listrik dari reaksi kimia yang terjadi di antara sel baterai. 
 
Baca Juga:
Tak Perlu Mikirin Ganti Oli! Mobil Listrik Hanya Perlu Cek Coolant?


Laju reaksi kimia berubah tergantung pada suhu, di mana baterai paling efisien dalam kisaran suhu 20 hingga 30 derajat Celcius. Pengisian daya yang lebih cepat (dan arus serta tegangan yang lebih tinggi) menghasilkan lebih banyak panas. Maka pendingin baterai membantu mengimbangi potensi kerusakan yang dapat ditimbulkannya. 

2. Minyak Rem

Mobil listrik menggunakan apa yang disebut pengereman regeneratif, yang membantu mereka mendaur ulang energi yang hilang. Karena fitur ini, rem regeneratif biasanya memiliki masa pakai yang lebih lama daripada rem bertenaga gas. 
 
Namun ini tidak berarti bahwa harus mengabaikan perawatan kampas rem dan minyak rem secara teratur. Level minyak rem harus dipantau dan diisi ulang sesuai kebutuhan. Jika rem terasa 'kenyal' atau lembut, butuh waktu lebih lama untuk berhenti dan lampu rem dasbor Anda menyala, sudah waktunya untuk mengganti minyak rem Anda. 

3. Transmisi

Transmisi mobil listrik hanya memiliki dua gigi. Yaitu mode maju dan mundur. Mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen yang bergerak dan lebih sedikit yang perlu dilumasi dan dirawat. Namun mobil listrik merekomendasikan untuk mengganti oli girboks setiap 80.000 km. 
 
Baca Juga:
4 Mobil Listrik Dengan Jarak Terpendek di Indonesia
 

4. Pencuci Kaca Depan (Wiper)

Mobil listrik masih membutuhkan cairan pencuci kaca depan, seperti halnya mobil bertenaga bensin. Untuk memastikan pandangan yang jelas ke jalan dalam kondisi cuaca buruk. Tidak ada perbedaan cairan wiper yang digunakan mobil listrik dan mobil konvensional. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan