4 Mobil Listrik Dengan Jarak Terpendek di Indonesia

Jakarta - Saat ini produsen mobil asal Tiongkok, bisa dibilang mendominasi dengan ragam teknologi dan jarak tempuh yang mereka tawarkan. Namun tahukah Anda beberapa mobil listrik justru memiliki jarak tempuh yang pendek? Dan uniknya lagi, mobil listrik tersebut bukan brand dari Tiongkok. Ini 4 mobil listrik yang memiliki jarak tempuh pendek. Renault Twizy Pabrikan asal Perancis ini punya jarak tempuh hanya 80 km. Jika dilihat dari bentuknya yang sangat ringkas, bisa dipastikan mobil ini memang lebih cocok untuk bermobilitas di dalam kota saja. Bukan untuk menempuh perjalanan dari kota-kota satelit ke kota besar. Kapasitas muatnya hanya bisa menampung 2 orang saja lantaran hanya memiliki panjang 2.338 mm, lebar 1.396 mm, dan tinggi 1.454 mm. Namun harganya bukan untuk kaum mendang-mending. Mengingat mobil ini dibanderol mulai Rp400 jutaan dan hanya dipasarkan oleh Prestige Motocars.      Seres E1 Mobil asal pabrikan Tiongkok yang juga bernaung di brand yang sama yaitu DFSK ini, memiliki jarak tempuh tak terlalu jauh. Bisa menempuh jarak hingga 180 km, mobil ini memiliki kapasitas muat hingga 4 orang.  Meski demikian, Seres E1 juga memiliki versi extended battery yang bisa menempuh jarak hingga 220 km. Harganya berkisar di antara Rp189 jutaan dan tergolong mobil listrik murah yang bisa jadi solusi mobilitas anti ganjil genap. Wuling Air ev Kalau bicara soal pamor mobil listrik kecil, Wuling adalah salah satu pabrikan yang membuat pamor mobil listirk melesat cepat. Mobil dengan dimensi mungil ini sanggup menempuh jarak hingga 200 km.  Namun pabrikan berlogo 5 berlian ini juga menawarkan versi extended battery yang bisa menempuh jarak hingga 300 km. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp184 juta untuk OTR Jakarta. Sementara untuk versi 300 km mulai dari Rp195 jutaan.     Mazda MX-30 Dari pabrikan Jepang, mobil ini diklaim punya jarak tempuh hanya 200 km. Meski demikian, desainnya cukup unik lantaran memiliki desain pintu bukaan Suicide Door. Dimensi pintu belakangnya juga hanya setengah dari ukuran pintu bagian depan.  Tapi bicara soal harga, mobil ini dibanderol dengan harga cukup tinggi. Mazda Indonesia menjualnya dengan Rp860 jutaan OTR Jakarta. Artinya, mobil ini sudah pasti bukan buat Anda yang ingin mengeksplorasi jarak tempuh mobil listrik. Namun memang yang fanatik dengan brand tersebut.