Ini adalah cara menghitung konsumsi bahan bakar (BBM) sepeda motor atau mobil dengan mengisi tangki hingga penuh. Kemudian mencatat angka odometer.
Setelah perjalanan, tangki diisi penuh lagi dan komparasi antara jarak tempuh dengan jumlah BBM yang dimasukkan ke tangki menggunakan gelas ukur. Ini akan menentukan seberapa banyak konsumsi bahan bakar per kilometer.
Lalu seperti apa cara mengukur konsumsi BBM menggunakan metode ini? Simak langkah-langkah metodenya dengan tepat dan enggak salah dalam melihat konsumsi BBM kendaraan Anda.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Shock Breaker Peugeot Bermasalah |
-Isi tangki bensin hingga penuh
Catat jumlah bensin yang diisi (dalam liter).
-Catat angka odometer
Catat angka odometer sebelum memulai perjalanan.
-Lakukan perjalanan di jalur tertentu
Selesaikan perjalanan yang diinginkan, tentukan rute dan kondisi yang ingin Anda tempuh.
-Isi tangki bensin hingga penuh lagi
Usai melakukan perjalanan, Anda bisa mengisi BBM hingga tangki penuh lagi. Catat jumlah bensin yang diisi (dalam liter) setelah perjalanan.
-Catat angka odometer akhir
Catat angka odometer setelah perjalanan selesai.
Baca Juga: Resmi, Sirkuit Mandalika Kantongi Homologasi Grade 3 FIA |
Cara menghitungnya pun cukup mudah. Anda tinggal mengurangi angka odometer akhir dengan angka odometer awal (Odometer Akhir - Odometer Awal). Lalu bagi jarak tempuh dengan jumlah bensin yang diisikan (Jarak Tempuh / Jumlah BBM yang diisi).
Contoh perhitungan:
-Angka odometer sebelum perjalanan: 5.000 km
-Jarak tempuh: 200 km
-Angka odometer setelah perjalanan: 5.200 km
-Jumlah bensin yang diisi: 5 liter
-Efisiensi BBM: (5.200 km - 5.000 km) / 5 liter = 40 km per liter.
Silakan coba sendiri!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id