Kendaraan yang terparkir di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tertutup abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang)
Kendaraan yang terparkir di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, tertutup abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang)

Tips Otomotif

Mobil Terkena Abu Vulkanik Semeru, Cek Bahayanya

Ekawan Raharja • 18 Desember 2021 19:00
 
Gesekan dengan kampas rem akan membuat permukaan tromol rem tergores yang menurunkan performa, bahkan membuatnya macet dan merusak. Masalah ini dapat memicu kecelakaan jika rem mobil gagal berfungsi. 
 

6. Cairan Mobil 

Meskipun tertutup rapat, tetap ada potensi abu vulkanik berhasil menyusup ke dalam wadah dari perangkat mobil yang mengandalkan cairan untuk bekerja seperti tabung minyak rem atau air radiator. Begitu tercampur, formula kimia di dalam cairan tersebut berpotensi rusak dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik. 
 

7. Sensor-Sensor Kendaraan 

Komponen lain dari mobil yang bisa terkena masalah akibat abu vulkanik adalah sensor-sensor yang sensitif kotoran dan akan mengganggu kinerja kontrol elektronik mobil. Bahkan bisa membuat komponen mobil malfungsi. Seperti sensor pada sistem pengereman mobil yang rusak dan membuat fitur ABS tidak dapat bekerja dengan baik. 
 
Oleh karena itu, hindari wilayah yang terdampak oleh abu vulkanik gunung berapi. Kalau Anda berdomisili di sana, untuk sementara bisa mengistirahatkan mobil sampai kondisi kondusif. Jika terpaksa berkendara, segera bawa mobil ke bengkel resmi terdekat untuk pemeriksaan dan perbaikan komponen mobil yang berpotensi rusak. 
 
“Abu vulkanik gunung berapi bisa menimbulkan efek negatif pada komponen mobil karena mengandung pasir kuarsa yang tajam dan bersifat asam yang korosif. Segera lakukan servis berkala kendaraan yang terkena abu vulkanik untuk mencegah kerusakan dan potensi masalah seperti kecelakaan akibat malfungsi komponen penting mobil,” jelas Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara, melalui keterangan resminya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan