Jakarta - Melakukan wheel alignment atau yang biasa dikenal dengan spooring, jadi hal penting buat mobil. Mengapa hal itu penting? Menurut Kepala Mekanik Bengkel Fast Pancoran, Muksin saat berbicara kepada Medcom.id, bahwa hal ini untuk membuat keempat roda mobil itu sama lurusnya atau prosisi antara satu sama lain.
"Spooring itu adalah hal yang penting untuk membuat posisi roda kendaraan jadi presisi antara satu sama lainnya. Kalau posisi roda ada yang miring atau tidak presisi antara satu sama lainnya, maka ini akan membuat ban lebih cepat aus. Lantaran tergerus aspal di satu titik yang membuat proses ausnya tidak merata," ujar Muksin.
Akibat lain yang bisa ditimbulkan menurut Muksin adalah membuat tarikan mesin jadi lebih berat. Lantaran posisi roda tidak seimbang dan cenderung menahan laju kendaraan. Hal inilah yang kemudian bisa membuat kendaraan terasa berat saat melaju.
Kemudian juga dipaparkan bahwa akibat buruk lain jika terus dibiarkan dengan kondisi seperti itu, bisa membuat komponen di kaki-kaki bekerja lebih berat. Sehingga usia pakainya bisa lebih singkat dari target penggunaan pada umumnya. Termasuk tekanan ke karet-karet yang mengatur besar-kecilnya kemiringan ban untuk berbelok.
Baca Juga:
Mengapa SIM Tak Bisa Berlaku Seumur Hidup? Ini Penjelasannya!
Kapan Mobil Harus Di-Spooring?
Nah soal waktu spooring atau wheel alignment ini, tentu bisa dilakukan dengan meliat jarak tempuh. Namun dengan syarat penggunaan kendaraan normal, tidak melalui banyak jalan rusak atau jalan non aspal. Idealnya jarak tempuh kendaraan hingga harus dilakukan wheel alignment lagi adalah berkisar di jarak 20 ribu km. Jika jalur yang dilalui sering ke jalan rusak, maka jarak yang lebih dekat bisa dilakukan spooring.
"Sebaiknya dilakukan spooring ini jika jarak tempuh sudah cukup tinggi. Selain bisa melakukan spooring bisa juga melakukan rotasi roda agar tingkat keausan permukaan ban bisa lebih merata. Tapi ingat, rotasi ban dilakukan sebelum dilakukan spooring ya, bukan di-spooring dulu baru dirotasi. Sama saja mengulang proses spooring kalau rotasi dilakukan setelah spooring."
Jakarta - Melakukan wheel alignment atau yang biasa dikenal dengan spooring, jadi hal penting buat mobil. Mengapa hal itu penting? Menurut Kepala Mekanik Bengkel Fast Pancoran, Muksin saat berbicara kepada Medcom.id, bahwa hal ini untuk membuat keempat roda mobil itu sama lurusnya atau prosisi antara satu sama lain.
"Spooring itu adalah hal yang penting untuk membuat posisi roda kendaraan jadi presisi antara satu sama lainnya. Kalau posisi roda ada yang miring atau tidak presisi antara satu sama lainnya, maka ini akan membuat ban lebih cepat aus. Lantaran tergerus aspal di satu titik yang membuat proses ausnya tidak merata," ujar Muksin.
Akibat lain yang bisa ditimbulkan menurut Muksin adalah membuat tarikan mesin jadi lebih berat. Lantaran posisi roda tidak seimbang dan cenderung menahan laju kendaraan. Hal inilah yang kemudian bisa membuat kendaraan terasa berat saat melaju.
Kemudian juga dipaparkan bahwa akibat buruk lain jika terus dibiarkan dengan kondisi seperti itu, bisa membuat komponen di kaki-kaki bekerja lebih berat. Sehingga usia pakainya bisa lebih singkat dari target penggunaan pada umumnya. Termasuk tekanan ke karet-karet yang mengatur besar-kecilnya kemiringan ban untuk berbelok.
Baca Juga:
Mengapa SIM Tak Bisa Berlaku Seumur Hidup? Ini Penjelasannya!
Kapan Mobil Harus Di-Spooring?
Nah soal waktu spooring atau wheel alignment ini, tentu bisa dilakukan dengan meliat jarak tempuh. Namun dengan syarat penggunaan kendaraan normal, tidak melalui banyak jalan rusak atau jalan non aspal. Idealnya jarak tempuh kendaraan hingga harus dilakukan wheel alignment lagi adalah berkisar di jarak 20 ribu km. Jika jalur yang dilalui sering ke jalan rusak, maka jarak yang lebih dekat bisa dilakukan spooring.
"Sebaiknya dilakukan spooring ini jika jarak tempuh sudah cukup tinggi. Selain bisa melakukan spooring bisa juga melakukan rotasi roda agar tingkat keausan permukaan ban bisa lebih merata. Tapi ingat, rotasi ban dilakukan sebelum dilakukan spooring ya, bukan di-spooring dulu baru dirotasi. Sama saja mengulang proses spooring kalau rotasi dilakukan setelah spooring."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)