Jakarta - Beberapa pengendara mengaku sulit untuk menyambungkan fitur Honda RoadSync di New PCX160 miliknya. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang bisa dipahami dengan mudah. Di antaranya adalah banyaknya sistem bluetooth yang aktif dalam waktu bersamaan.
Menurut Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budi saat mengawal sesi test ride New PCX160 RoadSync pada Sabtu (3/5/2025) kemarin, bahwa sebelum menyambungkan ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan.
"Kalau ada beberapa New PCX160 yang menyala dalam waktu bersamaan, sebaiknya menunggu agar di sekitarnya tidak ada motor dengan fitur yang sama, aktif dalam waktu bersamaan. Tujuannya agar Anda bisa memasangkan dan mengetahui kode bluetooth sepeda motor Anda dengan tepat," ujar Wahyu kepada Medcom.id.
Hal kedua yang patut diperhatikan adalah jenis sistem operasi di smartphone. Apakah menggunakan iPhone atau sistem operasi yang dibawa oleh Android. "Pengguna sistem operasi iOS cenderung bisa terkoneksi lebih cepat. Meski demikian selisih koneksinya dengan Android hanya beda sepersekian detik saja."
Biasanya juga dipengaruhi oleh versi sistem operasi. Mengingat fitur RoadSync berbasis aplikasi digital, sudah pasti akan tergantung dengan versi firmware yang diusung oleh sistem operasi sebuah smartphone.
Pernah terkoneksi dengan smartphone yang berbeda juga menjadi salah satu penyebab sulitnya mengkoneksikan smartphone ke fitur terbaru sepeda motor Honda tersebut. Kalau ini jadi penyebabnya, cukup melakukan kembali ke setelan awal (reset) di menu RoadSync.
Terakhir, Wahyu menyarankan agar juga mengetahui cara mengoperasikan tombol-tombol di sistem RoadSync motor ini. Lantaran jika salah dalam mengoperasikan tombol, misalnya Anda menekan tombol ke arah kanan dalam waktu beberapa detik, maka mode reset akan terpasang.
Kondisi ini akan membuat sistem RoadSync akan terputus dengan smartphone penggunanya. Jadi sebelum mengendara New PCX160 RoadSync, wajib mempelajari apa syarat untuk melakukan koneksi ke motor dan bagaimana mengoperasikan fitur tersebut.
Jakarta - Beberapa
pengendara mengaku sulit untuk menyambungkan fitur Honda RoadSync di
New PCX160 miliknya. Hal ini dikarenakan beberapa hal yang bisa dipahami dengan mudah. Di antaranya adalah banyaknya sistem bluetooth yang aktif dalam waktu bersamaan.
Menurut Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati, Wahyu Budi saat mengawal sesi test ride New PCX160 RoadSync pada Sabtu (3/5/2025) kemarin, bahwa sebelum menyambungkan ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan.
"Kalau ada beberapa New PCX160 yang menyala dalam waktu bersamaan, sebaiknya menunggu agar di sekitarnya tidak ada motor dengan fitur yang sama, aktif dalam waktu bersamaan. Tujuannya agar Anda bisa memasangkan dan mengetahui kode bluetooth sepeda motor Anda dengan tepat," ujar Wahyu kepada Medcom.id.
Hal kedua yang patut diperhatikan adalah jenis sistem operasi di smartphone. Apakah menggunakan iPhone atau sistem operasi yang dibawa oleh Android. "Pengguna sistem operasi iOS cenderung bisa terkoneksi lebih cepat. Meski demikian selisih koneksinya dengan Android hanya beda sepersekian detik saja."
Biasanya juga dipengaruhi oleh versi sistem operasi. Mengingat fitur RoadSync berbasis aplikasi digital, sudah pasti akan tergantung dengan versi firmware yang diusung oleh sistem operasi sebuah smartphone.
Pernah terkoneksi dengan smartphone yang berbeda juga menjadi salah satu penyebab sulitnya mengkoneksikan smartphone ke fitur terbaru sepeda motor Honda tersebut. Kalau ini jadi penyebabnya, cukup melakukan kembali ke setelan awal (reset) di menu RoadSync.
Terakhir, Wahyu menyarankan agar juga mengetahui cara mengoperasikan tombol-tombol di sistem RoadSync motor ini. Lantaran jika salah dalam mengoperasikan tombol, misalnya Anda menekan tombol ke arah kanan dalam waktu beberapa detik, maka mode reset akan terpasang.
Kondisi ini akan membuat sistem RoadSync akan terputus dengan smartphone penggunanya. Jadi sebelum mengendara New PCX160 RoadSync, wajib mempelajari apa syarat untuk melakukan koneksi ke motor dan bagaimana mengoperasikan fitur tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)