Ilustrasi. Toyota
Ilustrasi. Toyota

Engine Brake: Pengertian, Cara Kerja, dan Cara Melakukannya di Mobil

Ekawan Raharja • 30 Agustus 2024 14:59
Jakarta: Engine brake adalah teknik mengurangi kecepatan kendaraan dengan memanfaatkan mesin sebagai pengereman alami tanpa mengandalkan rem kaki. Teknik ini tidak hanya menghemat penggunaan rem, tetapi juga membantu menjaga suhu rem agar tidak terlalu panas, terutama saat berkendara di jalan menurun atau dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Pengertian Engine Brake

Engine brake adalah proses memperlambat kendaraan dengan memanfaatkan kompresi mesin dan hambatan internal tanpa menggunakan rem konvensional. Saat teknik ini diterapkan, mesin menciptakan hambatan yang membantu memperlambat laju kendaraan, mengurangi keausan rem, dan menjaga kontrol yang lebih baik, terutama saat mengemudi di kondisi menurun atau licin.

Cara Kerja Engine Brake

Engine brake bekerja dengan memanfaatkan transmisi dan mesin untuk menciptakan hambatan yang memperlambat kendaraan. Berikut adalah mekanisme umumnya:
  • Menurunkan Gigi Transmisi: Saat gigi transmisi diturunkan, putaran mesin akan meningkat. Ini menciptakan efek resistansi yang memperlambat laju kendaraan karena mesin harus bekerja lebih keras melawan gerakan roda.
  • Melepaskan Pedal Gas: Ketika pedal gas dilepaskan, aliran bahan bakar ke mesin berkurang, tetapi mesin tetap bekerja melalui gerakan roda yang diputar oleh momentum kendaraan. Hambatan yang dihasilkan ini akan mengurangi kecepatan.
  • Kompresi Mesin: Saat mesin berputar tanpa pasokan bahan bakar, piston dan komponen internal lainnya menciptakan gesekan dan kompresi yang bertindak sebagai hambatan alami, memperlambat kendaraan secara bertahap.
Baca Juga:
Keren, Wuling Air ev Dijadikan Mobil Pikap
 

Cara Melakukan Engine Brake di Mobil

Melakukan engine brake cukup mudah dan tidak memerlukan keterampilan khusus, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga kontrol kendaraan. Berikut adalah langkah-langkah melakukannya pada mobil dengan transmisi manual dan otomatis:

Mobil Transmisi Manual:

  1. Lepaskan Pedal Gas: Saat ingin mengurangi kecepatan, lepaskan pedal gas perlahan tanpa menginjak rem.
  2. Turunkan Gigi Transmisi: Pindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah (misalnya dari gigi 4 ke gigi 3). Pastikan melakukan ini secara bertahap agar tidak terjadi guncangan berlebih pada mesin.
  3. Jaga Kontrol Kendaraan: Biarkan mesin membantu memperlambat kendaraan. Jangan menurunkan gigi terlalu cepat atau terlalu rendah karena dapat merusak mesin atau transmisi.

Mobil Transmisi Otomatis:

  1. Gunakan Mode Manual (jika tersedia): Banyak mobil otomatis modern dilengkapi mode manual (tiptronic) atau mode L (Low) yang memungkinkan pengemudi memilih gigi lebih rendah.
  2. Pindahkan Tuas ke Gigi Lebih Rendah: Ketika berada di turunan atau ingin mengurangi kecepatan, pindahkan tuas transmisi ke gigi yang lebih rendah (misalnya dari D ke 3 atau 2).
  3. Hindari Penggunaan Gigi Terlalu Rendah: Sama seperti mobil manual, jangan menurunkan gigi terlalu drastis karena bisa menyebabkan mesin bekerja terlalu berat.

Manfaat Engine Brake

  • Mengurangi Keausan Rem: Dengan mengurangi penggunaan rem konvensional, umur komponen rem bisa lebih panjang.
  • Menjaga Suhu Rem: Teknik ini mencegah rem dari panas berlebih (overheating), yang sering terjadi pada turunan panjang.
  • Kontrol Lebih Baik: Membantu menjaga stabilitas dan kontrol kendaraan, terutama di jalan menurun atau licin.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan