Ilustrasi ban motor. dok suzuki
Ilustrasi ban motor. dok suzuki

Tips Agar Ban Motor Tak Cepat Aus

Adri Prima • 08 Juni 2025 23:12
Jakarta: Ban merupakan komponen penting pada sepeda motor yang menunjang keselamatan dan kenyamanan berkendara. Hal ini dikarenakan, ban merupakan komponen yang bersentuhan langsung dengan jalanan. 
 
Selama pemakaian, ban bisa cepat mengalami keausan yang diakibatkan berbagai faktor seperti tekanan angin yang kurang, kondisi jalan yang dilalui, cara berkendara, iklim, usia ban, hingga kualitas ban itu sendiri. 
 
Faktor-faktor tersebut juga menjadi penyebab ban sepeda motor cepat aus ataupun cepat rusak. Untuk menjaga agar usia ban motor tetap panjang, ada beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan;

1. Menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi


Hal pertama dalam perawatan ban adalah menjaga tekanan angin sesuai spesifikasi pabrikan. Panduan tekanan angin yang tepat biasanya tercantum dalam buku panduan kendaraan atau pada bagian dekat dek motor.

Disarankan untuk memeriksa tekanan angin ban setidaknya sekali dalam seminggu, terutama sebelum Anda melakukan perjalanan jauh. 
 
Baca juga:
Waspada Beli Ban Kedaluwarsa, Nih Ciri-Cirinya!
 

2. Gunakan ban yang sesuai spesifikasi motor


Memilih ban yang sesuai dengan spesifikasi motor merupakan hal yang sangat krusial dan wajib diperhatikan dengan seksama. Ban yang ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil dari standar bisa memengaruhi kenyamanan dan kontrol motor. 
 
Selain itu, tipe ban juga harus disesuaikan dengan jenis permukaan jalan yang biasanya Anda lalui, apakah jalan tersebut berupa aspal yang mulus, jalan berbatu, atau kondisi jalan yang licin akibat basah. 
 

3. Perhatikan beban motor


Ketika mengangkut penumpang atau barang, pastikan berat keseluruhan tidak melampaui batas kapasitas yang dianjurkan. Beban berlebih dapat mempercepat keausan ban dan membuat daya cengkeramnya berkurang. 
 

4. Lakukan perawatan rutin


Lakukan inspeksi secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda keausan, kebocoran, atau benda asing yang menempel. Cuci ban dengan air bersih dan sabun yang lembut, serta hindari pemakaian bahan kimia yang keras karena dapat merusak permukaan karet pada ban. 
 
Jangan lupa juga untuk memeriksa pentil dan velg, karena kerusakan pada bagian tersebut bisa memengaruhi tekanan angin dalam ban.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan