Jakarta: Modifikasi mobil adalah cara untuk menyesuaikan penampilan dengan gaya pribadi. Meski begitu, bagi pemilik mobil hybrid harus memperhatikan beberapa hal penting demi menjaga performa dan keselamatan.
Pemilik perlu memahami bagian-bagian yang aman diubah serta komponen yang sebaiknya tidak disentuh. Dengan pengetahuan tersebut, modifikasi bisa dilakukan tanpa mengganggu sistem hybrid yang kompleks.
Wuling Motors, melalui situs resminya, memberikan panduan bagian-bagian yang boleh dan tidak boleh dimodifikasi untuk mobil hybrid.
Bagian-Bagian Mobil Hybrid yang Aman Dimodifikasi
1. Pelek dan Ban
Mengganti pelek dan ban merupakan modifikasi populer yang aman untuk mobil hybrid. Pelek dengan desain sporty bisa memberikan tampilan lebih gagah. Sementara pemilihan ban dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya ban dengan tapak halus untuk efisiensi di jalan raya.
2. Body Kit
Pemasangan body kit seperti bumper, side skirt, dan spoiler dapat mengubah tampilan mobil hybrid menjadi lebih agresif. Body kit sebaiknya dipilih sesuai model kendaraan dan tidak terlalu berat agar tidak mengurangi efisiensi bahan bakar.
3. Lampu
Lampu depan dan belakang bisa diganti dengan model yang lebih modern, misalnya lampu LED atau HID. Penambahan lampu DRL juga bisa memberikan sentuhan kekinian sekaligus meningkatkan visibilitas saat berkendara siang hari.
4. Warna Cat atau Wrap
Pengecatan ulang atau pemasangan vinyl wrap adalah cara untuk mengubah tampilan mobil hybrid secara signifikan. Vinyl wrap melindungi cat asli dari goresan dan sinar UV, sehingga membantu menjaga nilai jual kendaraan.
5. Interior
Meningkatkan interior bisa dilakukan dengan mengganti jok, menambah aksen kayu/karbon pada dashboard, serta memasang karpet berkualitas. Sistem hiburan yang lebih canggih seperti head unit, audio, dan konektivitas ponsel pintar juga aman demi kenyamanan.
Bagian-Bagian yang Jangan Dimodifikasi
1. Mesin Hybrid
Mesin yang menggabungkan pembakaran internal dan motor listrik pada mobil hybrid sangat kompleks. Komponen seperti baterai, inverter, dan generator sebaiknya tidak dimodifikasi karena bisa mengganggu efisiensi bahkan menyebabkan kerusakan.
2. Sistem Kelistrikan
Mobil hybrid mengandalkan sistem kelistrikan canggih untuk mengatur aliran daya antara mesin dan motor listrik. Mengubah sistem kelistrikan berisiko menimbulkan masalah seperti kerusakan komponen, percikan api, hingga peningkatan konsumsi bahan bakar.
3. Sistem Pendingin
Baik mesin bensin maupun motor listrik pada mobil hybrid menghasilkan panas dan membutuhkan sistem pendingin efisien. Jangan coba-coba memodifikasi radiator, kipas, maupun saluran pendingin karena dapat mengganggu kinerja dan ketahanan mesin.
4. Rangka dan Suspensi
Mobil hybrid dirancang dengan distribusi bobot optimal untuk mengakomodasi penempatan baterai. Mengubah rangka atau suspensi berisiko mengubah titik berat, handling, serta stabilitas secara negatif. Perubahan ekstrem juga berpotensi merusak baterai.
5. Sistem Pembuangan
Knalpot dan sistem pembuangan mobil hybrid telah disetel khusus untuk menjaga efisiensi dan emisi ramah lingkungan. Meski mengganti ujung knalpot dengan model sporty mungkin aman, modifikasi berlebihan pada sistem pembuangan sebaiknya dihindari.
Modifikasi yang terlalu ekstrem dapat membatalkan garansi mobil. Jika mobil rusak akibat modifikasi tersebut, pemilik harus menanggung sendiri biaya perbaikannya. Modifikasi yang mengganggu sistem hybrid juga berisiko mengurangi keamanan dan performa mobil. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan bengkel resmi sebelum melakukan modifikasi besar-besaran pada mobil hybrid.
Jakarta: Modifikasi mobil adalah cara untuk menyesuaikan penampilan dengan gaya pribadi. Meski begitu, bagi pemilik
mobil hybrid harus memperhatikan beberapa hal penting demi menjaga performa dan keselamatan.
Pemilik perlu memahami bagian-bagian yang aman diubah serta komponen yang sebaiknya tidak disentuh. Dengan pengetahuan tersebut, modifikasi bisa dilakukan tanpa mengganggu sistem hybrid yang kompleks.
Wuling Motors, melalui situs resminya, memberikan panduan bagian-bagian yang boleh dan tidak boleh dimodifikasi untuk mobil hybrid.
Bagian-Bagian Mobil Hybrid yang Aman Dimodifikasi
1. Pelek dan Ban
Mengganti pelek dan ban merupakan modifikasi populer yang aman untuk mobil hybrid. Pelek dengan desain sporty bisa memberikan tampilan lebih gagah. Sementara pemilihan ban dapat disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya ban dengan tapak halus untuk efisiensi di jalan raya.
2. Body Kit
Pemasangan body kit seperti bumper, side skirt, dan spoiler dapat mengubah tampilan mobil hybrid menjadi lebih agresif. Body kit sebaiknya dipilih sesuai model kendaraan dan tidak terlalu berat agar tidak mengurangi efisiensi bahan bakar.
3. Lampu
Lampu depan dan belakang bisa diganti dengan model yang lebih modern, misalnya lampu LED atau HID. Penambahan lampu DRL juga bisa memberikan sentuhan kekinian sekaligus meningkatkan visibilitas saat berkendara siang hari.
4. Warna Cat atau Wrap
Pengecatan ulang atau pemasangan vinyl wrap adalah cara untuk mengubah tampilan mobil hybrid secara signifikan. Vinyl wrap melindungi cat asli dari goresan dan sinar UV, sehingga membantu menjaga nilai jual kendaraan.
5. Interior
Meningkatkan interior bisa dilakukan dengan mengganti jok, menambah aksen kayu/karbon pada dashboard, serta memasang karpet berkualitas. Sistem hiburan yang lebih canggih seperti head unit, audio, dan konektivitas ponsel pintar juga aman demi kenyamanan.
Bagian-Bagian yang Jangan Dimodifikasi
1. Mesin Hybrid
Mesin yang menggabungkan pembakaran internal dan motor listrik pada mobil hybrid sangat kompleks. Komponen seperti baterai, inverter, dan generator sebaiknya tidak dimodifikasi karena bisa mengganggu efisiensi bahkan menyebabkan kerusakan.
2. Sistem Kelistrikan
Mobil hybrid mengandalkan sistem kelistrikan canggih untuk mengatur aliran daya antara mesin dan motor listrik. Mengubah sistem kelistrikan berisiko menimbulkan masalah seperti kerusakan komponen, percikan api, hingga peningkatan konsumsi bahan bakar.
3. Sistem Pendingin
Baik mesin bensin maupun motor listrik pada mobil hybrid menghasilkan panas dan membutuhkan sistem pendingin efisien. Jangan coba-coba memodifikasi radiator, kipas, maupun saluran pendingin karena dapat mengganggu kinerja dan ketahanan mesin.
4. Rangka dan Suspensi
Mobil hybrid dirancang dengan distribusi bobot optimal untuk mengakomodasi penempatan baterai. Mengubah rangka atau suspensi berisiko mengubah titik berat, handling, serta stabilitas secara negatif. Perubahan ekstrem juga berpotensi merusak baterai.
5. Sistem Pembuangan
Knalpot dan sistem pembuangan mobil hybrid telah disetel khusus untuk menjaga efisiensi dan emisi ramah lingkungan. Meski mengganti ujung knalpot dengan model sporty mungkin aman, modifikasi berlebihan pada sistem pembuangan sebaiknya dihindari.
Modifikasi yang terlalu ekstrem dapat membatalkan garansi mobil. Jika mobil rusak akibat modifikasi tersebut, pemilik harus menanggung sendiri biaya perbaikannya. Modifikasi yang mengganggu sistem hybrid juga berisiko mengurangi keamanan dan performa mobil. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan bengkel resmi sebelum melakukan modifikasi besar-besaran pada mobil hybrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)