Jakarta: Parkir merupakan bagian dari berkendara, khususnya saat akan meninggalkan mobil. Sebelum pergi meninggalkan mobil, alangkah lebih baiknya untuk memeriksa kondisi ban dan pastikan lurus.
Beberapa mungkin berpikir bahwa hal ini tidak masalah, namun sebenarnya memarkir mobil dengan ban yang tidak lurus dapat memiliki efek yang cukup signifikan. Wuling Motors kemudian menyebutkan beberapa alasan mengapa penting untuk memarkir mobil dengan ban lurus.
Memaksimalkan Ruang Parkir
Parkir dengan ban lurus memudahkan pengaturan kendaraan, terutama saat di area parkir umum yang ramai. Posisi ini memungkinkan Anda untuk keluar masuk parkir dengan lebih mudah tanpa perlu melakukan manuver rumit. Selain itu, mobil dengan ban lurus memerlukan ruang lebih sedikit dibandingkan saat ban dalam posisi miring. Hal ini meningkatkan efisiensi ruang parkir, sehingga lebih banyak mobil yang dapat ditampung, terutama di area yang terbatas.
Ketika ban mobil tidak dalam posisi lurus, beban kendaraan tidak terdistribusi secara merata. Hal ini menyebabkan tekanan pada salah satu sisi ban menjadi lebih besar, sehingga ban lebih cepat aus dan usia ban pun menjadi lebih pendek.
Tekanan berlebih ini juga dapat berakibat pada kerusakan komponen lain, seperti suspensi dan kemudi. Posisi ban yang miring memaksa komponen-komponen ini bekerja lebih keras, sehingga rentan mengalami keausan dan kerusakan dini.
Kemudahan Bermanuver
Parkir dengan ban lurus, terutama di area yang sempit, memberikan kemudahan saat Anda ingin keluar dari tempat parkir. Posisi ban yang lurus memungkinkan mobil bermanuver dengan berbelok pada sudut yang lebih sempit, sehingga Anda tidak perlu repot memutar kemudi berkali-kali. Hal ini tentunya menghemat waktu dan tenaga, serta meminimalisir potensi gesekan dengan kendaraan lain.
Keuntungan ini semakin terasa saat mengemudi di jalanan yang licin atau basah. Posisi ban lurus memberikan kestabilan yang lebih baik saat mobil berbelok, sehingga Anda dapat terhindar dari potensi selip atau tergelincir yang membahayakan.
Mengurangi Beban Power Steering
Bagi mobil yang masih menggunakan sistem power steering hidrolik atau oli, memarkir mobil dengan ban lurus sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan sistem hidrolik memiliki tekanan saat setir mobil atau ban dibelokkan, termasuk saat posisi mobil terparkir. Tekanan ini dapat menyebabkan kebocoran pada seal atau karet pada sistem hidrolik, yang pada akhirnya akan merusak komponen power steering.
Kebiasaan memarkir mobil dengan ban tidak lurus dapat memperparah kebocoran ini, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan serius pada power steering. Hal ini tentunya akan memperbesar biaya perawatan dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Meskipun mobil sudah menggunakan sistem power steering elektrik, ban mobil yang tidak lurus saat parkir tetap dapat membawa efek negatif. Tekanan pada sistem kemudi dapat mempercepat kerusakan komponen motor elektrik pada power steering elektrik.
Jakarta: Parkir merupakan bagian dari berkendara, khususnya saat akan meninggalkan mobil. Sebelum pergi meninggalkan
mobil, alangkah lebih baiknya untuk memeriksa kondisi
ban dan pastikan lurus.
Beberapa mungkin berpikir bahwa hal ini tidak masalah, namun sebenarnya memarkir mobil dengan ban yang tidak lurus dapat memiliki efek yang cukup signifikan.
Wuling Motors kemudian menyebutkan beberapa alasan mengapa penting untuk memarkir mobil dengan ban lurus.
Memaksimalkan Ruang Parkir
Parkir dengan ban lurus memudahkan pengaturan kendaraan, terutama saat di area parkir umum yang ramai. Posisi ini memungkinkan Anda untuk keluar masuk parkir dengan lebih mudah tanpa perlu melakukan manuver rumit. Selain itu, mobil dengan ban lurus memerlukan ruang lebih sedikit dibandingkan saat ban dalam posisi miring. Hal ini meningkatkan efisiensi ruang parkir, sehingga lebih banyak mobil yang dapat ditampung, terutama di area yang terbatas.
Ketika ban mobil tidak dalam posisi lurus, beban kendaraan tidak terdistribusi secara merata. Hal ini menyebabkan tekanan pada salah satu sisi ban menjadi lebih besar, sehingga ban lebih cepat aus dan usia ban pun menjadi lebih pendek.
Tekanan berlebih ini juga dapat berakibat pada kerusakan komponen lain, seperti suspensi dan kemudi. Posisi ban yang miring memaksa komponen-komponen ini bekerja lebih keras, sehingga rentan mengalami keausan dan kerusakan dini.
Kemudahan Bermanuver
Parkir dengan ban lurus, terutama di area yang sempit, memberikan kemudahan saat Anda ingin keluar dari tempat parkir. Posisi ban yang lurus memungkinkan mobil bermanuver dengan berbelok pada sudut yang lebih sempit, sehingga Anda tidak perlu repot memutar kemudi berkali-kali. Hal ini tentunya menghemat waktu dan tenaga, serta meminimalisir potensi gesekan dengan kendaraan lain.
Keuntungan ini semakin terasa saat mengemudi di jalanan yang licin atau basah. Posisi ban lurus memberikan kestabilan yang lebih baik saat mobil berbelok, sehingga Anda dapat terhindar dari potensi selip atau tergelincir yang membahayakan.
Mengurangi Beban Power Steering
Bagi mobil yang masih menggunakan sistem power steering hidrolik atau oli, memarkir mobil dengan ban lurus sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan sistem hidrolik memiliki tekanan saat setir mobil atau ban dibelokkan, termasuk saat posisi mobil terparkir. Tekanan ini dapat menyebabkan kebocoran pada seal atau karet pada sistem hidrolik, yang pada akhirnya akan merusak komponen power steering.
Kebiasaan memarkir mobil dengan ban tidak lurus dapat memperparah kebocoran ini, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan serius pada power steering. Hal ini tentunya akan memperbesar biaya perawatan dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Meskipun mobil sudah menggunakan sistem power steering elektrik, ban mobil yang tidak lurus saat parkir tetap dapat membawa efek negatif. Tekanan pada sistem kemudi dapat mempercepat kerusakan komponen motor elektrik pada power steering elektrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)