Produk jenis oli mineral yang merupakan hasil penyulingan ekstrak minyak mentah saat ini populasinya masih cukup besar.
Oli mineral banyak dipakai oleh pemilik kendaraan bermotor berteknologi lawas. Karakter khas dari oli jenis mineral adalah tingginya tingkat kekentalan atau viskositas, sesuai untuk mesin berteknologi konvensional.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun oli mineral memiliki kekurangan seperti performa melepas panas yang tidak sebaik oli sintetis. Oli mineral juga mudah teroksidasi dan menguap.
Struktur molekulnya juga tidak rata sehingga berpengaruh pada kinerja pelumasan mesin. Alhasil oli mesin mineral memiliki usia pakai relatif lebih pendek.
Oli sintentis diproduksi menyesuaikan perkembangan teknologi mesin
Seiring berjalannya waktu, kini oli sintetis sudah banyak diproduksi untuk mengatasi kekurangan dari oli mineral dan menyesuaikan dengan teknologi mesin terbaru.
“Oli sintetis memang dihadirkan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi mesin yang ada. Ada kebutuhan untuk mengembangkan oli dengan performa performa lebih tinggi,” ujar Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia, Reza Ben Ungerer dalam keterangan resminya.