Mobil Kehilangan Tenaga Di Tanjakan, Ini Cara Mengatasinya

Jakarta: Sering ditemui jalur tanjakan di berbagai daerah, bahkan ketika masuk ke gedung parkir juga akan disajikan tanjakan untuk naik ke setiap lantainya. Tentu berbagai resiko bisa saja terjadi selama melintasi tanjakan, termasuk mobil tidak bisa menanjak.   Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, bercerita banyak hal yang bisa menyebabkan mobil gagal melewati tanjakan. Bahkan bisa saja ketika mobil sedang berada di tengah tanjakan, mobil kemudian kehilangan tenaga.   Salah satu faktor yang biasa ditemukan ketika mobil kehilangan di tengah-tengah tanjakan adalah transmisi mobil kepanasan sehingga tenaga mesin gagal disalurkan ke roda penggerak. Lantas bagaimana cara mengatasinya?   "Kalau tenaga hilang, arahkan ke titik aman, berhenti, parking brake, matikan mesin 10-15 menit. Terus mulai melanjutkan perjalanan, kalau kasus ini terjadi," ujar Jusri beberapa waktu lalu.   Menurutnya, dengan mematikan mesin akan mempercepat pendinginan mesin dan transmisi. Sehingga mesin dan transmisi bisa kembali bekerja normal untuk menyalurkan tenaga ke roda.     Sedangkan apabila mobil benar-benar tidak kuat menanjak, maka satu-satunya jalan adalah mundur mencari tempat yang aman. Cara ini bisa dilakukan apabila di belakang mobil kosong atau kondisi jalanan bisa dikondisikan untuk memberikan ruang mobil mundur.   "Caranya masukan gigi R baik matik atau manual, bisa dijadikan engine brake untuk menahan laju mobil. Jadi masukin R, jangan panik, sehingga mundur untuk mendapatkan pengereman dari dua sumber, sumber engine brake dan rem kaki. Jangan di tahan terus dengan rem kaki, karena lama-lama beban mobil ini nggak bisa dicengkeram oleh kekuatan traksi ban, merosot pada permukaan-permukaan tertentu," pungkas Jusri.