Ilustrasi. Scooter VIP
Ilustrasi. Scooter VIP

Tips Otomotif

Ini Panduan Vespa Anti Mogok Buat Dipakai Mudik Lebaran

Ekawan Raharja • 17 April 2023 11:42
Bekasi: Pemerintah sudah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Namun apabila masyarakat tetap memilih mudik dengan sepeda motor, terlebih jika tidak memiliki alternatif moda transportasi lainnya, maka perlu diperhatikan kondisinya dengan seksama.
 
Founder Scooter VIP, Dennil Sagita, secara rinci memberikan panduan bagi para scooterist yang ingin mudik dengan Vespa. Menurutnya, pemilik sepeda motor bisa melakukan pengecekan secara mandiri atau ke bengkel untuk memastikan kondisi kuda besi kesayangan;

1. Cek Kondisi Oli Mesin & Gardan

Pemeriksaan rutin kondisi Oli Mesin di Oli Gardan Vespa Matic sebaiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan (mana yang lebih cepat). Sedangkan Oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km atau 12 bulan pemakaian (mana yang ditempuh lebih cepat).
 
Cara mengeceknya bisa dimulai dari parkir Vespa di permukaan yang rata dengan kondisi standar tengah. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan oli yang ada di dalam mesin, dan sebaiknya pergunakan viskositas oli dengan standar rekomendasi pabrikan.

Baca Juga:
Stok Mobil listrik Bekas Masih Minim Di Pasaran

2. Cek CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah bagian dari sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang menggunakan sabuk atau belt yang menghubungkan antara pulley primer dengan pulley sekunder. Melalui CVT, skuter melakukan perpindahan kecepatan secara otomatis sesuai dengan putaran mesin.
 
Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt. Kondisi V-Belt idealnya diperiksa setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus dapat lebih dini diketahui.
 
Masalah yang mungkin timbul jika V-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat mempengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight. V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan roller peyang.
 
Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling. Biasanya saat ketebalan kampas kopling sudah berada di bawah batas, tarikan mesin akan sangat berkurang. Saat gas dibuka, raungan mesin terdengar keras tapi tak ada larinya. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus dalam waktu lama, komponen CVT lainnya, seperti mangkok/drum kopling, bisa ikut rusak.
 
Baca Juga:
Upgrade Lampu HID ke Bi-LED Projector, Tak Semudah Halogen

3. Cek Kondisi Lampu lampu Depan, Sein, & Rem

Mudik menggunakan Vespa tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi jika kampung halaman skuteris berada di titik terjauh pulau jawa. Oleh karena itu, sudah seharusnya scooterist memperhatikan sektor penerangan. Baik lampu siang, malam, sen, maupun lampu rem haruslah berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara.

4. Cek Kondisi Filter Oli & Filter Udara

Filter oli harus dicek, dibersihkan, atau diganti secara berkala. Masalahnya masih banyak yang belum tahu juga kalau motor matic punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala.
 
Karena kotoran hasil sirkulasi oli biasanya akan menumpuk di area filter oli ini, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10.000 km pemakaian cek dan bersihkan filter oli ini. Kalau dibiarkan kotor terus nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya. Saat pelumasan tidak berjalan maksimal bikin gesekan antara komponen menjadi lebih tinggi dan mempercepat keausan komponen.
 
Filter udara memiliki peranan penting dalam proses pembakaran di dalam mesin. Komponen ini berfungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke ruang bakar.
 
Baca Juga:
Gandeng Komunitas Motor, Cara Evalube Gelar Giat Ramadan

 
Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal, sehingga bahan bakar kuda besi akan terasa boros. 

5. Cek Kondisi Kaki-kaki & Pengereman

Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan pelek, Kondisi ban, hingga shockbreaker perlu dilakukan. Komponen rem ini memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet. Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem. Dan terakhir adalah cek kondisi tekanan ban, standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa adalah 30-33 Psi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan