Bandar Lampung: Dapat berkendara menggunakan motor kopling manual, baik tipe sport maupun bebek, adalah impian banyak orang terutama anak muda. Namun untuk bisa mengendarai sepeda motor manual memerlukan kemampuan khusus karena cara mengoperasikan sepeda motor kopling manual dengan kopling otomatis berbeda.
”Sepeda motor salah satu kendaraan yang bermanfaat untuk melakukan aktivitas harian maupun hobi. Bagi yang ingin belajar mengendarainya, kami memberikan beberapa poin sebagai panduan. Kali ini untuk tips dasar naik motor kopling manual,” papar Manager Promosi Main Dealer Yamaha Lampung PT Lautan Teduh, Supriyanto, melalui keterangan resminya.
Kenali fungsi & karakteristik perangkat motor kopling manual
1. Tuas kopling berada di tangan kiri;
2. Kopling bertujuan untuk memutus/meneruskan putaran crankshaft ke transmisi lalu ke roda;
3. Cek kondisi tuas kopling, pastikan saat menarik terasa halus dan ringan, ini akan memudahkan ketika belajar mengendarainya;
4. Pastikan tuas kopling tidak patah/rusak agar lebih mudah saat belajar;
5. Pastikan jarak bebas tuas kopling standard sesuai yang tertera di buku manual agar pengoperasian bisa maksimal;
6. Pada motor kopling manual, perpindahan gear ada yang dari gear 1 ke gear maksimum ditekan ke depan semua dan ada yang dari gear 1 ditekan ke depan selanjutnya gear 2 lalu ke gear maksimum ditekan ke belakang/dicongkel;
7. Pastikan semua perangkat motor dalam keadaan baik dan sempurna (rem, ban, lampu dan lainnya).
Langkah pertama: tanpa mengoperasikan gas dan pindah gear
1. Hidupkan mesin dan gear dalam keadaan netral;
2. Operasikan rem belakang (menginjak pedal rem) untuk menjaga motor tidak bergerak;
3. Tarik tuas kopling secara penuh agar perpindahan gear lebih mudah dan masukkan gear 1;
4. Lepas rem belakang dan lepas tuas kopling secara perlahan, jika melepas terlalu cepat akan membuat mesin motor mudah mati;
5. Jalankan motor tanpa mengoperasikan gas (jika kondisi motor standard/normal), tanpa digas pun motor bisa berjalan;
6. Tarik kopling saat akan berhenti dan lakukan pengereman secara halus;
7. Ulangi tahap ini sampai Anda mengenal karakter motor dengan baik.
Langkah kedua: operasikan gas dan pindah gear
1. Mulai operasikan gas secara halus dan tambah gear untuk menambah kecepatan;
2. Selalu tutup gas dahulu baru tarik kopling saat akan memindahkan gear (menambah/ mengurangi);
3. Operasikan kopling pada tiga kondisi yaitu saat pertama kali akan jalan, pindah gear (menambah/mengurangi) dan saat akan berhenti;
4. Hindari menarik tuas kopling saat melakukan pengereman, ini akan membuat motor nyelonong karena tidak ada engine brake sehingga lebih susah dikendalikan;
5. Saat menurunkan gear disarankan pada rpm motor yang tidak tinggi, ini akan membuat perpindahan menjadi lebih halus;
6. Ulangi terus-menerus sehingga lebih mengenal karakter motor dan mahir.
Langkah pertama: tanpa mengoperasikan gas dan pindah gear
1. Hidupkan mesin dan gear dalam keadaan netral;
2. Operasikan rem belakang (menginjak pedal rem) untuk menjaga motor tidak bergerak;
3. Tarik tuas kopling secara penuh agar perpindahan gear lebih mudah dan masukkan gear 1;
4. Lepas rem belakang dan lepas tuas kopling secara perlahan, jika melepas terlalu cepat akan membuat mesin motor mudah mati;
5. Jalankan motor tanpa mengoperasikan gas (jika kondisi motor standard/normal), tanpa digas pun motor bisa berjalan;
6. Tarik kopling saat akan berhenti dan lakukan pengereman secara halus;
7. Ulangi tahap ini sampai Anda mengenal karakter motor dengan baik.
Langkah kedua: operasikan gas dan pindah gear
1. Mulai operasikan gas secara halus dan tambah gear untuk menambah kecepatan;
2. Selalu tutup gas dahulu baru tarik kopling saat akan memindahkan gear (menambah/ mengurangi);
3. Operasikan kopling pada tiga kondisi yaitu saat pertama kali akan jalan, pindah gear (menambah/mengurangi) dan saat akan berhenti;
4. Hindari menarik tuas kopling saat melakukan pengereman, ini akan membuat motor nyelonong karena tidak ada engine brake sehingga lebih susah dikendalikan;
5. Saat menurunkan gear disarankan pada rpm motor yang tidak tinggi, ini akan membuat perpindahan menjadi lebih halus;
6. Ulangi terus-menerus sehingga lebih mengenal karakter motor dan mahir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)