Mengenal Berbagai Macam Ban Selip

Jakarta: Di musim hujan seperti sekarang, kondisi ban selip merupakan salah satu yang paling sering dialami oleh para pengendara mobil maupun motor. Kondisi ini membuat para pengendara kehilangan kontrol atas ban kendaraan yang resiko terburuknya dapat berakibat fatal seperti jatuh atau kecelakaan. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi jalanan yang licin serta karena pengendara melakukan pengereman secara mendadak, hingga menyebabkan ban tidak dapat melakukan pencengkraman secara maksimal.   Jika mengalami situasi ini ketika berkendara, tak perlu panik dan cobalah untuk tetap tenang serta kendalikan diri. Sebab, panik hanya akan membuat tidak mudah fokus. Sementara itu, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi gigi dan melakukan pengereman secara perlahan namun pasti. Kurangi juga tarikan gas motor secara bertahap.   Kalau ditinjau dari teorinya, terdapat beberapa jenis kondisi ban selip yang sering dialami oleh para pengendara. Agar dapat mengantisipasinya sewaktu-waktu jika terjadi, Wahana Honda memaparkan berikut beberapa jenis ban selip yang perlu ketahui;   1. Braking Skid Sering juga disebut sebagai rem panik, braking skid merupakan sebuah kondisi seorang pengendara melakukan pengereman yang terlalu kuat hingga menyebabkan roda ban motor terkunci dan membuatnya berhenti berputar.   Hal ini biasanya terjadi kepada pengendara yang melakukan pengereman mendadak karena objek yang ada di depan matanya. Padahal dengan melakukan rem mendadak tersebut justru malah akan membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan hingga memicu terjadinya tabrakan atau kecelakaan. Cara terbaik untuk menghindari objek di depan mata yang tak terduga adalah melakukan pengereman secara bertahap dan mengurangi tarikan gas atau dengan mengurangi gigi kendaraan.     2. Power Skid Sesuai namanya, power skid merupakan sebuah kondisi ban selip yang terjadi karena pengendara motor tersebut menarik gas terlalu kencang hingga menyebabkan ban kendaraan kehilangan traksi di jalanan. Selain itu, hal ini juga dapat dipicu oleh faktor jalanan yang licin atau bisa juga jalanan kering namun berpasir.   Jika mengalami kondisi ini ketika berkendara di tengah jalan, solusi terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi kecepatan. Terutama jika menyadari di depan jalanan basah atau terdapat medan berpasir yang akan dilewati. Mengurangi kecepatan dari jarak jauh tentu bisa menjadi langkah bijak untuk mengantisipasi power skid ini.   3. Cornering Skid Terakhir, ada cornering skid atau sebuah kondisi ban selip yang kerap terjadi ketika kendaraan melewati tikungan atau belokan. Berbeda dari kedua jenis ban selip yang sebelumnya, cornering skid terdiri dari dua jenis pula yang perlu diketahui yakni understeer dan oversteer.   Kondisi understeer biasanya disebabkan oleh kendaraan yang sulit untuk dibelokkan. Hal ini terjadi karena cengkraman ban depan pada jalan lebih kecil dibandingkan dengan roda belakang. Akibatnya mengalami ban selip dan tergelincir sewaktu-waktu saat berada di tikungan.   Sedangkan kondisi oversteer berlaku sebaliknya, dimana bisa saja mengalami situasi tersebut pada saat kendaraan berlebihan ketika berbelok.