Ilustrasi ban motor. Dok MTVN
Ilustrasi ban motor. Dok MTVN

Hati-Hati, Ini Bahaya Pasang Ban Motor Terbalik yang Bisa Mengancam Keselamatan

Ekawan Raharja • 15 Oktober 2024 09:54
Jakarta: Ban motor bukan hanya penunjang performa dan kenyamanan berkendara, tetapi juga memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan pengendara. Selain kualitas ban yang harus diperhatikan, pemasangannya pun harus dilakukan dengan benar, yakni sesuai dengan arah rotasi yang tercetak pada dinding ban.

Pentingnya Pemasangan Sesuai Arah Rotasi

Pemasangan ban motor yang benar harus mengikuti arah rotasi, terutama saat mengganti ban dengan yang baru. Baik ban depan maupun belakang motor, keduanya dilengkapi dengan tanda panah yang menunjukkan arah rotasi ban. Tanda ini harus mengarah ke depan atau sesuai dengan laju motor.
 
Tujuannya adalah agar pola kembangan pada ban berfungsi maksimal dalam mencengkeram aspal, baik di kondisi jalan kering maupun basah. Jika ban dipasang terbalik, efeknya bisa sangat berbahaya bagi pengendara.
 
Menurut informasi yang dilansir dari situs resmi Wahana Makmur Sejati, berikut adalah beberapa bahaya yang bisa timbul akibat pemasangan ban motor yang terbalik:
 
Baca Juga:
BRIN Dorong Standarisasi Pemadam Kebakaran, Termasuk EV

1. Motor Kurang Lincah

Jika ban dipasang terbalik, motor akan menjadi kurang lincah dan sulit bermanuver. Pola ban yang tidak sesuai akan menimbulkan hambatan ekstra, membuat motor kurang responsif. Hal ini tentu sangat merugikan, terutama saat berkendara di tengah lalu lintas yang padat.

2. Kurang Nyaman

Pola kembangan pada ban bukan sekadar hiasan, melainkan berfungsi untuk meredam getaran saat ban bersentuhan dengan permukaan jalan. Jika ban dipasang terbalik, getaran dan suara yang dihasilkan akan lebih keras, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.

3. Risiko Aquaplaning

Aquaplaning adalah kondisi ketika ban kehilangan cengkeraman karena terhalang air, sehingga membuat kendaraan sulit dikendalikan. Pemasangan ban terbalik akan mengganggu kemampuan ban dalam memecah air, justru menampungnya, sehingga memperbesar risiko terjadi aquaplaning, terutama di jalanan yang basah.

4. Ban Cepat Aus

Pasang ban terbalik juga berdampak pada keawetan ban. Pola yang salah akan menyebabkan ban lebih cepat aus, yang tentunya mengharuskan Anda mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli ban baru.

5. Pengereman Kurang Efektif
Pola alur ban yang terbalik tidak mampu memberikan cengkeraman yang maksimal saat melakukan pengereman. Hal ini sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
 
Untuk itu, sangat penting memastikan pemasangan ban motor sesuai dengan arah rotasi yang dianjurkan. Ini tidak hanya mendukung performa dan kenyamanan berkendara, tetapi juga menjaga keselamatan kamu dan pengguna jalan lainnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan