Namun perjalanan panjang juga menghadirkan tantangan tersendiri, baik dari segi stamina maupun kesiapan sepeda motor, sehingga diperlukan persiapan menyeluruh sebelum memulai perjalanan.
Banyak pengendara mengalami pegal atau kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kurangnya persiapan fisik maupun teknis sebelum berangkat. Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, menegaskan keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.
“Perjalanan jauh bukan sekadar tentang sampai ke tujuan, tetapi bagaimana kita bisa tiba dengan selamat dan tanpa cedera. Itulah makna sebenarnya dari #Cari_aman yang selalu kami dorong melalui program Safety Riding Promotion,” ujar Agus Sani.
Baca Juga:
Update Harga Honda PCX 160 Per November 2025
Untuk memaksimalkan kenyamanan dan keselamatan, Wahana melalui SRP memberikan lima tips penting yang dapat diterapkan sebelum melakukan perjalanan jauh:
1. Pastikan Kondisi Motor dalam Keadaan Prima
Sebelum berangkat, pastikan seluruh kondisi sepeda motor optimal. Periksa tekanan angin ban, sistem pengereman, kondisi rantai atau V-belt, serta oli mesin.Segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi jika terdapat indikasi aus atau kendur pada komponen tertentu. Motor dalam kondisi tidak prima dapat meningkatkan risiko kelelahan dan menurunkan kenyamanan, terutama saat melewati jalan tidak rata.
2. Istirahat Cukup Sebelum Berkendara
Kebugaran fisik sangat memengaruhi fokus dan reaksi selama berkendara. Kurang tidur dapat menurunkan konsentrasi dan memicu microsleep. Dapatkan tidur minimal enam hingga tujuh jam sebelum keberangkatan. Jika lelah di tengah perjalanan, berhentilah di tempat aman untuk beristirahat sejenak.Baca Juga:
Daftar Harga Mobil Hybrid Baru November 2025
3. Atur Posisi Tubuh Saat Berkendara
Posisi berkendara yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab utama kelelahan. Duduklah di bagian tengah jok dengan punggung tegak dan bahu rileks.Pengguna motor kopling disarankan menjepit tangki bahan bakar agar tubuh lebih stabil, sedangkan pengguna motor matik dapat menjaga keseimbangan dengan menempelkan paha bagian dalam pada sisi jok.
4. Jaga Ritme Berkendara
Menjaga ritme berkendara menjadi kunci dalam perjalanan jauh. Tidak perlu terburu-buru mencapai tujuan, gunakan kecepatan konstan sesuai kondisi jalan. Jika berkendara dalam rombongan, jaga jarak aman agar memiliki ruang cukup untuk mengerem atau menghindar.5. Selalu Patuhi Rambu dan Etika Berlalu Lintas
Patuhi batas kecepatan, gunakan helm SNI, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu tertutup. Selalu nyalakan lampu utama saat siang hari, berikan sinyal saat berpindah jalur, dan tidak memaksakan diri ketika berkendara dalam kelompok. Fokus utama tetap pada keselamatan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id