Sesi test ride melewati genangan air. Medcom.id/Ahmad Garuda
Sesi test ride melewati genangan air. Medcom.id/Ahmad Garuda

Motor Listrik Terpaksa Menerjang Banjir? Cek Ketinggian Air!

Ekawan Raharja • 10 Juli 2025 16:55
Jakarta: Meski tidak memiliki knalpot seperti sepeda motor konvensional, motor listrik bukan berarti sepenuhnya aman untuk digunakan menerjang banjir. Pakar otomotif dan instruktur keselamatan berkendara mengingatkan pentingnya memahami batas aman saat melintasi genangan air agar tidak membahayakan pengendara maupun merusak komponen kendaraan.
 
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menuturkan batas aman motor listrik melintasi genangan air adalah sekitar 20-30 cm, atau setara tinggi dek kaki atau as roda.
 
“Umumnya aman selama komponen vital seperti baterai tidak terendam. Namun, risiko kerusakan komponen tetap ada jika dipaksakan,” kata Yannes saat dihubungi Antara.

Yannes menegaskan motor listrik sebaiknya tidak dipaksakan menerjang banjir karena risiko kerusakan pada sistem kelistrikan bisa sangat tinggi.
 
“Motor listrik tidak aman untuk menerjang banjir, terutama jika air mencapai komponen listrik atau baterai, karena dapat merusak sistem dan membahayakan keselamatan,” lanjutnya.
 
Baca Juga: Mau Meminang Mobil Tua? Wajib Siap Hadapi 8 Hal ini!

Instruktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, juga menyatakan motor listrik masih dapat melintasi genangan setinggi 20 cm.
 
“Sekitar 20 cm sebenarnya masih layak dijalankan, namun yang perlu diwaspadai adalah jangan sampai genangan air ini terlihat dangkal namun ketika dilalui semakin dalam,” katanya.
 
Untuk mengurangi risiko, Yannes menyarankan agar pengendara menghindari area banjir sebisa mungkin dan memastikan tinggi genangan tidak melebihi pijakan kaki. Ia juga menganjurkan untuk tidak melintasi jalur dengan arus air deras dan mengendarai motor secara perlahan saat melewati genangan. Jika kendaraan sampai terseret arus, pengendara disarankan mematikan mesin dan segera memindahkan kendaraan ke tempat lebih tinggi.
 
Selain itu, penting memastikan port pengisian daya tertutup rapat ketika melintasi jalanan tergenang. Pemilik motor listrik juga tidak disarankan mengisi daya baterai saat kendaraan masih dalam kondisi basah, mengingat baterai jenis lithium-ion, LFP, maupun NiMH sangat rentan terhadap kelembapan. Agar lebih aman, Yannes menyarankan konsumen memilih motor listrik dengan sertifikat IP67.
 
“Meskipun motor listrik umumnya dirancang tahan air, perlu diingat bahwa tidak semua merek memiliki standar yang sama. Jadi, selalu cek spesifikasi proteksi air sebelum membeli, dan prioritaskan merek yang memberikan garansi komponen kelistrikan agar lebih aman dan tenang,” ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan