Jakarta - Sepeda motor listrik dalam setiap momentum banjir di beberapa wilayah, selalu jadi sorotan. Lantaran tipe sepeda motor tanpa mesin bakar ini, justru aman-aman saja melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Dalam beberapa sesi pengetesan, bahkan ketinggian air di atas 50 cm pun motor listrik cenderung tak mengalami masalah. Motor ini tetap bisa berjalan seperti biasa dan tak menunjukkan gejala yang membuatnya bakal mogok.
Lalu apa faktor penyebab motor listrik begitu kebal menerjang banjir yang cukup dalam? Salah satu penyebabnya adalah desain baterai dan kontroller yang menganut sistem kedap air. Bahkan cover baterai diklaim bisa tahan untuk beberapa lama untuk digunakan dalam kondisi berjalan.
Cara kerjanya seperti wadah yang dibalik sehingga air dari bawah pun tak bisa merembet ke atas. Sementara untuk kontroler, kebanyakan sudah disesuaikan dengan kemampuan untuk bisa beroperasi meski berada di dalam air.
Baterai hanya akan kemasukan air ketika motor dalam kondisi miring atau terjatuh di genangan air yang cukup tinggi. Sementara jika posisinya masih tegak, maka sangat kecil kemungkinan air masuk ke baterai dan kontroler.
Sedangkan untuk motor dengan mesin bakar, hanya akan sanggup menerjang genangan air yang cukup dalam, ketika lubang udara dan pembuangannya tidak terendam air. Kemudian juga pemantik api dari busi tidak terkena air.
Jadi sekarang lebih paham kan? Kenapa motor listrik cenderung kebal melibas banjir?
Jakarta - Sepeda
motor listrik dalam setiap momentum
banjir di beberapa wilayah, selalu jadi sorotan. Lantaran tipe sepeda motor tanpa mesin bakar ini, justru aman-aman saja melintasi genangan air yang cukup tinggi.
Dalam beberapa sesi pengetesan, bahkan ketinggian air di atas 50 cm pun
motor listrik cenderung tak mengalami masalah. Motor ini tetap bisa berjalan seperti biasa dan tak menunjukkan gejala yang membuatnya bakal mogok.
Lalu apa faktor penyebab motor listrik begitu kebal menerjang banjir yang cukup dalam? Salah satu penyebabnya adalah desain baterai dan kontroller yang menganut sistem kedap air. Bahkan cover baterai diklaim bisa tahan untuk beberapa lama untuk digunakan dalam kondisi berjalan.
Cara kerjanya seperti wadah yang dibalik sehingga air dari bawah pun tak bisa merembet ke atas. Sementara untuk kontroler, kebanyakan sudah disesuaikan dengan kemampuan untuk bisa beroperasi meski berada di dalam air.
Baterai hanya akan kemasukan air ketika motor dalam kondisi miring atau terjatuh di genangan air yang cukup tinggi. Sementara jika posisinya masih tegak, maka sangat kecil kemungkinan air masuk ke baterai dan kontroler.
Sedangkan untuk motor dengan mesin bakar, hanya akan sanggup menerjang genangan air yang cukup dalam, ketika lubang udara dan pembuangannya tidak terendam air. Kemudian juga pemantik api dari busi tidak terkena air.
Jadi sekarang lebih paham kan? Kenapa motor listrik cenderung kebal melibas banjir?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
