Jakarta - Selain memahami cara mengisi daya mobil listrik dengan benar, merawat baterai agar tetap optimal juga sangat penting. Baterai adalah komponen utama pada mobil listrik, dan cara Sobat Medcom mengisi daya dapat mempengaruhi umur baterai tersebut.
Berikut beberapa tips untuk memperpanjang umur baterai mobil listrik dilansir dari beberapa sumber:
1. Jangan Isi Penuh Setiap Saat
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan pengguna mobil listrik adalah terlalu sering mengisi baterai hingga 100%. Pengisian daya hingga 80-90% sudah cukup untuk kebutuhan harian dan dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
2.Isi Penuh Hanya untuk Perjalanan Jauh
Mengisi daya hingga penuh hanya dianjurkan jika Anda berencana melakukan perjalanan jauh. Meskipun pengisian penuh diperlukan untuk perjalanan jarak jauh, sebaiknya hindari mengisi daya hingga penuh setiap hari.
3. Jaga Kapasitas Baterai Antara 20-80%
Menjaga kapasitas baterai dalam kisaran 20-80% adalah cara terbaik untuk meminimalkan degradasi baterai. Hindari pengisian daya ketika baterai berada di bawah 20% secara terus-menerus, dan jangan biarkan baterai turun hingga kosong.
Mempertahankan kapasitas baterai di kisaran ini dapat membantu menjaga stabilitas kimia baterai dan mencegah kerusakan jangka panjang.
4. Batasi Penggunaan Fast Charging
Fast charging memang sangat praktis, terutama saat Sobat sedang terburu-buru. Namun penggunaannya secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai. Hampir semua mobil listrik mendukung fast charging yang dapat mengisi daya hingga 80% hanya dalam 30-40 menit.
Namun, sebaiknya fast charging hanya digunakan ketika Anda membutuhkan pengisian cepat, dan untuk pengisian sehari-hari, gunakan pengisian normal di rumah untuk menjaga kesehatan baterai.
5. Hindari Pengisian Daya dalam Suhu Ekstrim
Baterai mobil listrik sensitif terhadap suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Sebaiknya hindari pengisian daya di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan dengan suhu yang sangat panas.
Meski rata-rata sudah ada sistem manajemen termal untuk menjaga suhu baterai tetap optimal, namun tindakan pencegahan seperti memarkir kendaraan di tempat teduh akan membantu memperpanjang umur baterai.
6. Lakukan Kalibrasi dalam Beberapa Bulan
Penting juga untuk mengosongkan baterai di bawah 10 persen, lalu kemudian mengisi penuh untuk melakukan kalibrasi. Namun sebaiknya tetap mengacu ke buku manual yang disarankan oleh pabrikan. Mengingat setiap pabrikan akan ada sedikit perbedaan dalam hal kalibrasi baterai.
7. Terapkan Pengisian 30-80
Melakukan pengisian di SPKLU jenis fast charging untuk perjalanan luar kota, adalah hal yang lumrah. Namun Sobat bisa menerapkan rumus 30-80 atau masa pengecasan 30 menit atau tercapainya 80 persen. Dengan begini selain membuat baterai awet, Sobat juga mematuhi etika di SPKLU.
Jakarta - Selain memahami cara mengisi daya
mobil listrik dengan benar, merawat baterai agar tetap optimal juga sangat penting. Baterai adalah komponen utama pada mobil listrik, dan cara
Sobat Medcom mengisi daya dapat mempengaruhi umur baterai tersebut.
Berikut beberapa tips untuk memperpanjang umur baterai mobil listrik dilansir dari beberapa sumber:
1. Jangan Isi Penuh Setiap Saat
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan pengguna mobil listrik adalah terlalu sering mengisi baterai hingga 100%. Pengisian daya hingga 80-90% sudah cukup untuk kebutuhan harian dan dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai.
2.Isi Penuh Hanya untuk Perjalanan Jauh
Mengisi daya hingga penuh hanya dianjurkan jika Anda berencana melakukan perjalanan jauh. Meskipun pengisian penuh diperlukan untuk perjalanan jarak jauh, sebaiknya hindari mengisi daya hingga penuh setiap hari.
3. Jaga Kapasitas Baterai Antara 20-80%
Menjaga kapasitas baterai dalam kisaran 20-80% adalah cara terbaik untuk meminimalkan degradasi baterai. Hindari pengisian daya ketika baterai berada di bawah 20% secara terus-menerus, dan jangan biarkan baterai turun hingga kosong.
Mempertahankan kapasitas baterai di kisaran ini dapat membantu menjaga stabilitas kimia baterai dan mencegah kerusakan jangka panjang.
4. Batasi Penggunaan Fast Charging
Fast charging memang sangat praktis, terutama saat Sobat sedang terburu-buru. Namun penggunaannya secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai. Hampir semua mobil listrik mendukung fast charging yang dapat mengisi daya hingga 80% hanya dalam 30-40 menit.
Namun, sebaiknya fast charging hanya digunakan ketika Anda membutuhkan pengisian cepat, dan untuk pengisian sehari-hari, gunakan pengisian normal di rumah untuk menjaga kesehatan baterai.
5. Hindari Pengisian Daya dalam Suhu Ekstrim
Baterai mobil listrik sensitif terhadap suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Sebaiknya hindari pengisian daya di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan dengan suhu yang sangat panas.
Meski rata-rata sudah ada sistem manajemen termal untuk menjaga suhu baterai tetap optimal, namun tindakan pencegahan seperti memarkir kendaraan di tempat teduh akan membantu memperpanjang umur baterai.
6. Lakukan Kalibrasi dalam Beberapa Bulan
Penting juga untuk mengosongkan baterai di bawah 10 persen, lalu kemudian mengisi penuh untuk melakukan kalibrasi. Namun sebaiknya tetap mengacu ke buku manual yang disarankan oleh pabrikan. Mengingat setiap pabrikan akan ada sedikit perbedaan dalam hal kalibrasi baterai.
7. Terapkan Pengisian 30-80
Melakukan pengisian di SPKLU jenis fast charging untuk perjalanan luar kota, adalah hal yang lumrah. Namun Sobat bisa menerapkan rumus 30-80 atau masa pengecasan 30 menit atau tercapainya 80 persen. Dengan begini selain membuat baterai awet, Sobat juga mematuhi etika di SPKLU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)