Cara Sederhana Merawat Motor Di Rumah

Jakarta: Kembali tingginya kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, membuat banyak orang harus kembali menjalani bekerja dari rumah (work from home). Meski tidak pergi ke kantor atau kemana-mana, pemilik sepeda motor harus tetap menjaga kondisinya agar tetap fit dan prima.   “Pandemi yang saat ini masih berlangsung membuat sebagian besar pengguna sepeda motor menurunkan tingkat mobilitas berkendaranya. Motor tentu akan lebih sering terparkir dirumah sehingga harus tetap diperhatikan perawatannya," ungkap Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Antonius Widiantoro, melalui keterangan resminya.   Anton kemudian membagikan beberapa cara sederhana merawat motor di rumah, berikut langkahnya;   1. Rutin Memanaskan Mesin Motor Memanaskan motor secara rutin setiap hari selama 5 - 10 menit membuat oli menjadi bersirkulasi sehingga komponen-komponen yang yang ada di dalam mesin menjadi terlumasi dan mesin dapat bekerja secara optimal. Memanaskan motor juga bermanfaat untuk mengisi kembali daya baterai atau aki motor agar tidak mudah drop atau soak.    2. Cek kondisi Oli & Aki Rutin mengecek kondisi oli dan aki dapat meminimalisir terjadinya malfungsi motor, khususnya ketika ingin dikendarai setelah lama tidak dipakai. Pada beberapa motor-motor yang sudah dilengkapi dengan fitur Y-Connect seperti All New NMAX 155 Connected dan All New Aerox 155 Connected, pengecekan oli dan aki dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi di ponsel pintar pengendara.     3. Berikan Pelumas  Ketika motor jarang digunakan, biasanya beberapa komponen yang sebelumnya dilumasi menjadi kering sehingga kinerjanya menjadi tidak optimal. Untuk itu, selama motor terparkir di rumah baik rutin dilumasi beberapa komponen dengan oli atau gemuk sesuai kebutuhannya.    Bagian komponen motor yang biasa dilumasi oli adalah kabel gas, kabel kopling, rantai dan per standar samping. Sementara untuk grease atau gemuk biasanya dipakai di area yang tertutup seperti bearing komstir, laher as roda, as roda, atau di laher swing arm.   4. Cek Tekanan Angin Ban Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah ban. Ketika motor jarang digunakan dan lebih sering terparkir di garasi rumah, tekanan ban sering berkurang atau kempes sehingga ketika digunakan tarikan motor terasa berat dan boros bensin.    Saat menambahkan angin, pastikan juga tekanannya sesuai dengan ukuran standar yang dibutuhkan oleh ban. Karena jika berlebih dan ban terlalu keras maka akan mengurangi traksi atau cengkramannya ke aspal sehingga riding menjadi kurang nyaman.    5. Lakukan Servis Rutin Melakukan perawatan atau servis rutin sepeda motor secara berkala sesuai anjuran yang ada pada buku petunjuk servis menjadi hal wajib yang harus dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Selain menjaga kondisi motor tetap awet, juga membuat performa mesin menjadi optimal. Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, konsumen dapat memanfaatkan layanan Service Kunjung Yamaha (SKY) jika dirasa berat untuk keluar rumah dan datang ke bengkel resmi.