Jakarta: Rem merupakan salah satu komponen utama dari kendaraan yang harus diperhatikan. Selain kondisi ban, rem juga menjadi unsur yang mempengaruhi jarak pengereman.
General Manager Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto, menyebutkan pemeriksaan atas kesiapan rem kendaraan patut menjadi perhatian guna memastikan keselamatan berkendara. Pada dasarnya, performa rem dapat dirasakan oleh pengemudi saat berkendara. Namun demikian, pemeriksaan berkala sangat disarankan untuk memastikan kelayakan komponen rem lebih lanjut.
“Setiap komponen yang dilengkapi pada mobil telah dipersiapkan guna memudahkan dan memastikan pengguna untuk berkendara dengan aman dan nyaman dalam berbagai kondisi. Namun pengguna mobil harus lebih waspada dan memperhatikan aspek-aspek vital, dan sikap berkendara termasuk saat memasuki musim hujan,” ungkap Boediarto seperti melalui pesan elektroniknya.
Periksa Piringan Cakram & Kampas Rem
Bagi mobil Mitsubishi, setiap perawatan berkala akan dilakukan pemeriksaan kondisi system rem kendaraan setiap 20 ribu kilometer sekali. Pemeriksaan meliputi kuantitas minyak rem, kebocoran minyak rem, ketebalan dan kerataan permukaan piringan cakram, serta ketebalan kampas rem.
Jika kampas rem ditemukan sudah tipis atau habis maka harus segera diganti. Jika masih cukup tebal, maka cukup dibersihkan.
Begitupun dengan piringan cakram bisa saja mengalami keausan yang tidak merata, akibatnya ketika mengerem akan berpotensi menimbulkan getaran yang bisa terasa di pedal rem. Kalau sudah begitu harus dicek apakah piringan masih bisa dibubut atau sudah harus diganti. Jika perlu dilakukan pembubutan, sangat disarankan/rekomendasi menggunakan alat bubut langsung di kendaraan untuk hasil maksimal.
Pemeriksaan Kondisi & Penggantian Minyak Rem
Pastikan untuk melakukan pemeriksaan kondisi minyak rem tangki cadangan minyak rem secara rutin seminggu sekali bersama dengan pemeriksaan komponen lainnya. Anda sebaiknya mengikuti anjuran penggantian minyak rem setiap 40 ribu kilometer dengan minyak rem yang direkomendasikan di dalam Owner Manual ataupun bengkel resmi. Jika sebelum mencapai batas jarak minimal tersebut dan minyak rem sudah habis kemungkinan ada kebocoran yang harus segera diperiksakan.
Pemeriksaan rem ini sebaiknya dilakukan di bengkel resmi guna mendapatkan hasil yang maksimal. Selalu lakukan perawatan berkala di bengkel resmi pada komponen rem ini sebelum terjadinya kerusakan. Perawatan secara rutin tetap lebih baik daripada memperbaiki saat kerusakan terjadi, apalagi untuk piranti rem yang memiliki peran vital ketika berkendara. Pastikan juga suku cadang yang Anda gunakan adalah suku cadang original.
Dealer resmi Mitsubishi saat ini menggelar program servis Rainy Campaign yang merupakan program paket perawatan mobil yang bertujuan untuk mempersiapkan kondisi tetap prima menghadapi musim hujan. Program ini bisa dimanfaatkan oleh para pemilik mobil Pajero Sport, Xpander, Xpander Cross, Outlander Sport dan Mirage hingga 31 Januari 2021.
Jakarta: Rem merupakan salah satu komponen utama dari kendaraan yang harus diperhatikan. Selain kondisi ban, rem juga menjadi unsur yang mempengaruhi jarak pengereman.
General Manager Aftersales Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Boediarto, menyebutkan pemeriksaan atas kesiapan rem kendaraan patut menjadi perhatian guna memastikan keselamatan berkendara. Pada dasarnya, performa rem dapat dirasakan oleh pengemudi saat berkendara. Namun demikian, pemeriksaan berkala sangat disarankan untuk memastikan kelayakan komponen rem lebih lanjut.
“Setiap komponen yang dilengkapi pada mobil telah dipersiapkan guna memudahkan dan memastikan pengguna untuk berkendara dengan aman dan nyaman dalam berbagai kondisi. Namun pengguna mobil harus lebih waspada dan memperhatikan aspek-aspek vital, dan sikap berkendara termasuk saat memasuki musim hujan,” ungkap Boediarto seperti melalui pesan elektroniknya.
Periksa Piringan Cakram & Kampas Rem
Bagi mobil Mitsubishi, setiap perawatan berkala akan dilakukan pemeriksaan kondisi system rem kendaraan setiap 20 ribu kilometer sekali. Pemeriksaan meliputi kuantitas minyak rem, kebocoran minyak rem, ketebalan dan kerataan permukaan piringan cakram, serta ketebalan kampas rem.
Jika kampas rem ditemukan sudah tipis atau habis maka harus segera diganti. Jika masih cukup tebal, maka cukup dibersihkan.
