Jakarta - Mengisi tekanan angin ban di motor skutik, masih banyak yang salah kaprah. Rata-rata mengandalkan feeling seperti menekan dengan tangan. Jika dirasakan masih bisa ditekan, dianggap bahwa tekanan anginnya kurang. Lantas berapa ukuran ideal tekanan angin ban di skutik?
Menurut Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar, bahwa ukuran tekanan ban itu sudah ditentukan dari pabrikan. Sehingga jika melewati atau kurang dari standard yang ditentukan tentu akan berdampak ke impresi saat berkendara.
"Tim riset dari pabrikan biasanya sudah melakukan riset soal tekanan ban yang ideal di sepeda motor. Lantaran ini bukan hanya soal tingkat tekanan anginnya, namun juga berdampak pada impresi saat berkendara," ujar Ferry Nurul Fajar saat memberikan pelatihan teknis Yamaha Gear Ultima di Bali pada Jumat (9/5/2025).
Ia juga mengatakan bahwa tekanan angin yang berlebihan, akan membuat impresi berkendara sebuah motor terasa keras. Mengingat ban yang terbuat dari karet punya fungsi sebagai peredam. Jika terlalu keras, maka impresi shock breaker depan juga akan terasa keras.
"Kemudian juga harus melihat jenis ban. Jika komponnya memang cocok untuk tekanan tinggi dan karakternya tetap bisa menyesuaikan dengan karakter suspensinya, ya itu mungkin masih bisa. Tapi rata-rata perbedaan tekanan angin ini tidak akan berbeda jauh."
Untuk tekanan ideal ban skutik, Ferry menegaskan harus berada di bawah angka 30 bar untuk ban depan dan 33-36 bar untuk ban belakang. Artinya, jika Anda memberikan tekanan angin yang lebih tinggi di atas 30 bar, maka itu akan berdampak terhadap impresi di sepeda motor tersebut. Karakter shock breaker akan terasa jadi keras.
Sementara jika tekanan anginnya berada di bawah angka itu, maka akan membuat sepeda motor tidak stabil saat dikendarai. Sehingga Anda harus tetap mematuhi angka ideal tekanan angin yang diberikan.
Jakarta - Mengisi tekanan angin ban di
motor skutik, masih banyak yang salah kaprah. Rata-rata mengandalkan feeling seperti menekan dengan tangan. Jika dirasakan masih bisa ditekan, dianggap bahwa
tekanan anginnya kurang. Lantas berapa ukuran ideal tekanan angin ban di skutik?
Menurut Service Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ferry Nurul Fajar, bahwa ukuran tekanan ban itu sudah ditentukan dari pabrikan. Sehingga jika melewati atau kurang dari standard yang ditentukan tentu akan berdampak ke impresi saat berkendara.
"Tim riset dari pabrikan biasanya sudah melakukan riset soal tekanan ban yang ideal di sepeda motor. Lantaran ini bukan hanya soal tingkat tekanan anginnya, namun juga berdampak pada impresi saat berkendara," ujar Ferry Nurul Fajar saat memberikan pelatihan teknis Yamaha Gear Ultima di Bali pada Jumat (9/5/2025).
Ia juga mengatakan bahwa tekanan angin yang berlebihan, akan membuat impresi berkendara sebuah motor terasa keras. Mengingat ban yang terbuat dari karet punya fungsi sebagai peredam. Jika terlalu keras, maka impresi shock breaker depan juga akan terasa keras.
"Kemudian juga harus melihat jenis ban. Jika komponnya memang cocok untuk tekanan tinggi dan karakternya tetap bisa menyesuaikan dengan karakter suspensinya, ya itu mungkin masih bisa. Tapi rata-rata perbedaan tekanan angin ini tidak akan berbeda jauh."
Untuk tekanan ideal ban skutik, Ferry menegaskan harus berada di bawah angka 30 bar untuk ban depan dan 33-36 bar untuk ban belakang. Artinya, jika Anda memberikan tekanan angin yang lebih tinggi di atas 30 bar, maka itu akan berdampak terhadap impresi di sepeda motor tersebut. Karakter shock breaker akan terasa jadi keras.
Sementara jika tekanan anginnya berada di bawah angka itu, maka akan membuat sepeda motor tidak stabil saat dikendarai. Sehingga Anda harus tetap mematuhi angka ideal tekanan angin yang diberikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
