Jakarta: Merawat mobil tidak hanya soal mesin dan komponen teknis, tetapi juga soal menjaga tampilan luar agar tetap prima. Salah satu solusi efektif untuk menjaga bodi tetap mulus dan bebas kusam adalah dengan menggunakan cover mobil anti air.
Mobil yang terparkir di luar ruangan dalam jangka waktu lama akan mengalami perubahan warna pada cat akibat sinar UV dan hujan asam. Cat menjadi pudar, belang, bahkan bisa menimbulkan karat di beberapa bagian. Oleh karena itu, penggunaan pelindung mobil seperti cover mobil anti air menjadi penting sebagai bentuk perawatan eksterior kendaraan.
Namun, tidak semua cover mobil memberikan perlindungan maksimal. Dahatsu kemudian memberikan 4 tips memilih cover mobil yang aman dan efektif melindungi kendaraan kesayangan:
1. Pilih bahan yang halus dan tidak merusak cat
Bahan cover yang kasar justru bisa menyebabkan baret halus pada permukaan mobil. Idealnya, cover terdiri dari tiga hingga empat lapisan. Lapisan luar sebaiknya berwarna abu-abu atau putih mengkilat agar mampu memantulkan sinar matahari, sedangkan bagian dalam harus berbahan wool hitam yang menyerap panas. Bahan berongga di bagian bawah juga membantu mengeluarkan uap dan air yang terperangkap.
2. Pastikan tidak mudah luntur
Cover yang luntur bisa menodai permukaan mobil, menimbulkan belang dan bahkan memaksa pemilik mobil untuk mengecat ulang. Lakukan uji coba dengan meneteskan air pada bagian ujung cover lalu peras. Jika airnya meninggalkan bekas warna, berarti cover tersebut mudah luntur.
3. Pilih dari merek terpercaya
Utamakan membeli cover dari pabrikan ternama yang sudah terbukti kualitasnya. Cek apakah cover tersebut memiliki standar produksi yang jelas dan apakah produsen memberikan garansi seperti anti luntur, anti gores, atau ketahanan jangka panjang.
4. Pilih bahan yang cepat kering
Karena sering terkena air hujan, cover yang mudah kering mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap. Hal ini penting agar interior mobil tetap segar dan bodi tetap bebas dari masalah jamur.
Dengan memperhatikan tips di atas, penggunaan cover mobil anti air bukan hanya pelengkap estetika, tetapi juga menjadi bagian penting dari investasi perawatan kendaraan. Pilihlah produk yang benar-benar memberikan perlindungan optimal agar tampilan mobil tetap prima dalam segala cuaca.
Jakarta: Merawat mobil tidak hanya soal mesin dan
komponen teknis, tetapi juga soal menjaga tampilan luar agar tetap prima. Salah satu solusi efektif untuk menjaga bodi tetap mulus dan bebas kusam adalah dengan menggunakan cover
mobil anti air.
Mobil yang terparkir di luar ruangan dalam jangka waktu lama akan mengalami perubahan warna pada cat akibat sinar UV dan hujan asam. Cat menjadi pudar, belang, bahkan bisa menimbulkan karat di beberapa bagian. Oleh karena itu, penggunaan pelindung mobil seperti cover mobil anti air menjadi penting sebagai bentuk perawatan eksterior kendaraan.
Namun, tidak semua cover mobil memberikan perlindungan maksimal. Dahatsu kemudian memberikan 4 tips memilih cover mobil yang aman dan efektif melindungi kendaraan kesayangan:
1. Pilih bahan yang halus dan tidak merusak cat
Bahan cover yang kasar justru bisa menyebabkan baret halus pada permukaan mobil. Idealnya, cover terdiri dari tiga hingga empat lapisan. Lapisan luar sebaiknya berwarna abu-abu atau putih mengkilat agar mampu memantulkan sinar matahari, sedangkan bagian dalam harus berbahan wool hitam yang menyerap panas. Bahan berongga di bagian bawah juga membantu mengeluarkan uap dan air yang terperangkap.
2. Pastikan tidak mudah luntur
Cover yang luntur bisa menodai permukaan mobil, menimbulkan belang dan bahkan memaksa pemilik mobil untuk mengecat ulang. Lakukan uji coba dengan meneteskan air pada bagian ujung cover lalu peras. Jika airnya meninggalkan bekas warna, berarti cover tersebut mudah luntur.
3. Pilih dari merek terpercaya
Utamakan membeli cover dari pabrikan ternama yang sudah terbukti kualitasnya. Cek apakah cover tersebut memiliki standar produksi yang jelas dan apakah produsen memberikan garansi seperti anti luntur, anti gores, atau ketahanan jangka panjang.
4. Pilih bahan yang cepat kering
Karena sering terkena air hujan, cover yang mudah kering mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap. Hal ini penting agar interior mobil tetap segar dan bodi tetap bebas dari masalah jamur.
Dengan memperhatikan tips di atas, penggunaan cover mobil anti air bukan hanya pelengkap estetika, tetapi juga menjadi bagian penting dari investasi perawatan kendaraan. Pilihlah produk yang benar-benar memberikan perlindungan optimal agar tampilan mobil tetap prima dalam segala cuaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
