Ilustrasi pengecekan kendaraan. dok suzuki
Ilustrasi pengecekan kendaraan. dok suzuki

7 Bagian Mobil yang Harus Dicek Pasca Mudik

Adri Prima • 08 April 2025 13:17
Jakarta: Mobil yang digunakan untuk perjalanan mudik perlu perhatian khusus setelah kembali ke kota domisili. Pasalnya perjalanan mudik biasanya ditempuh dalam jarak yang jauh dan tidak jarak melewati jalur rusak. 
 
Karena itu, penting untuk mengecek komponen yang mungkin mengalami keausan atau kerusakan selama perjalanan. Mulai dari pemeriksaan oli mesin, sistem rem, kondisi ban, hingga pengecekan air radiator dan aki. 
 
Melansir dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini bagian mobil yang harus dicek pasca mudik: 

1. Ban


Hal pertama yang harus dicek adalah tekanan angin, pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Setelah itu, perhatikan kondisi ban mobil Anda, mulai dari telapak ban hingga bagian dindingnya. 

Pasalnya, perjalanan panjang yang dilakukan mulai dari mudik dan kembali ke rumah membuat ban bekerja ekstra keras sepanjang waktu. Mulai dari menopang muatan, mengatur dan mengarahkan laju mobil, hingga meredam getaran. 
 
Bahkan, tak jarang harus melintasi jalanan dengan kondisi yang sulit diprediksi, seperti berlubang, bergelombang, berlumpur, hingga menerjang banjir. Untuk itu, sebaiknya segera cek tekanan angin dan kondisi ban setelah tiba di rumah. 

2. Oli mesin


Setelah memastikan kondisi ban pasca mudik, cek takaran oli mesin mobil Anda dengan menggunakan dipstick atau tongkat pengukur. Segera tambah apabila berada di bawah ambang batas yang ditentukan pabrikan. 
 
Selain itu, perhatikan juga apakah ada perubahan fisik karena ini mengindikasikan adanya masalah pada kendaraan Anda. Misalnya, warnanya berubah menjadi kecoklatan, keruh, dan kental. 
 
Atau, warna oli berubah menjadi coklat susu yang menandakan pelumas mobil tercampur air. Jika ini terjadi pada oli mesin mobil Anda, sebaiknya segera diganti. Akan lebih baik jika dibawa ke bengkel untuk pemeriksaan secara mendalam. 
 
Baca juga:
Tips Menghadapi Mobil Overheat di Tengah Perjalanan
 

3. Minyak rem


Pengecekan selanjutnya adalah memastikan volume minyak rem tidak berkurang. Perhatikan juga apakah terjadi perubahan warna atau terlihat endapan lumpur yang ada di dalam tabung penyimpannya. 
 
Selain itu, cek juga tingkat kepakeman rem untuk mengetahui kondisi kampas rem dan amati bagian selang rem apakah sobek atau bocor yang bisa menjadi pemicu terjadinya kebocoran minyak rem. 

4. Radiator Coolant


Setelah berkendara jarak jauh, jangan lupa untuk mengecek tabung cadangan radiator coolant. Pasalnya, cairan pendingin ini tidak boleh sampai habis jika tidak ingin mesin mengalami overheat. 
 
Apabila terlihat keruh atau berubah warna, sebaiknya segera dikuras. Pastikan juga tidak ada indikasi kebocoran dengan cara mengecek bagian selang dan rumah radiator.  

5. Kaki-kaki mobil


Kaki-kaki mobil melibatkan banyak komponen, namun yang paling utama dan harus segera dilakukan pengecekan setelah mudik adalah shockbreaker dan kampas rem. 
 
Selama perjalanan mudik, mobil dibebani oleh jumlah penumpang dan barang yang banyak sehingga kondisi shockbreaker bisa mengalami gangguan seperti terjadi kebocoran pelumas pada komponen tersebut, bagian karet penyangganya yang getas atau sobek, dan lain-lain.  
 
Begitupun dengan fungsi kampas rem sebagai alat penahan laju kendaraan membuat komponen ini wajib dicek setelah kembali dari kampung halaman. 

6. Indikator Panel Instrumen


Ada cara sederhana untuk mengetahui apakah ada kendala yang terjadi pada mobil setelah mudik, yaitu dengan mengecek indikator yang ada pada panel instrumen. 
 
Anda hanya perlu memutar kunci kontak ke posisi ON dan melihat indikator pada panel instrumen. Jika ada indikator yang menyala, tandanya terjadi masalah pada komponen sesuai dengan ikon indikator yang menyala tersebut yang perlu segera dilakukan tindakan. 

7. Karet wiper


Selain mengecek volume air pembersih kaca, Anda juga harus mengamati karet wiper dan pastikan kondisinya tidak kering, kaku, dan kesat. Atau, terlihat ada tanda-tanda keausan seperti munculnya retakan dan robekan pada komponen tersebut. 
 
Pasalnya, karet wiper berfungsi untuk menjaga pandangan pengendara ketika harus mengemudi dalam kondisi hujan. Wiper yang terlalu sering terpapar sinar matahari dan air hujan membuatnya rentan rusak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan