Jakarta: Pemilik sepeda motor wajib menjaga kondisi tunggangannya, khusus komponen habis pakai (fast moving), demi mendapatkan kondisi yang selalu optimal. Banyak komponen fast moving yang harus diperhatikan, salah satunya adalah filter oli.
Selain peran utama oli yang penting sebagai pelumas mesin sepeda motor, filter oli juga memiliki peran penting untuk menjaga kondisi oli tersebut tetap bersih. Fungsi utama filter oli ini menyaring partikel-partikel dan benda asing yang bercampur oli mesin.
Saat mesin bekerja secara normal, oli akan bekerja melumasi setiap komponen dalam mesin. Seiring berjalannya waktu oli mesin akan menjadi kotor karena tercampur partikel logam, seperti gram-gram sisa gesekan antar komponen dan karbon sisa pembakaran di mesin.
Maka jika filter oli sudah dalam batas waktu penggantian atau kotor, kemampuan untuk menyaring partikel-partikel dan benda asing pada oli akan berkurang, sehingga oli akan tercampur dengan kotoran. Jika partikel-partikel ini dikirim ke mesin bersama oli mesin dan dibiarkan terus menerus hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin sepeda motor.
Koordinator Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Riyadi Prihantono, menyebutkan pemilik motor sebaiknya menggunakan filter oli asli ketika membutuhkan pergantian. Kualitas filter oli yang asli memiliki daya tahan dan filtrasi kinerja yang tinggi serta telah teruji kualitasnya.
“Untuk mempertahankan kinerja sepeda motor yang optimal, konsumen perlu merawat sepeda motor secara rutin dan tepat. Untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan sepeda motor, salah satunya hal sederhana seperti penggantian filter oli yang sering dilupakan oleh konsumen," ungkap Riyadi.
Riyadi kemudian menyebutkan 4 hal yang bisa dirasakan oleh pengendara apabila filter oli tidak diganti secara berkala;
Performa motor menjadi kurang optimal, seperti sering tersendat dan mudah hilang tenaga saat dikendarai.
Komponen mesin motor menjadi lebih cepat aus dan tidak tahan lama.
Suara mesin terasa kasar dan berisik saat dinyalakan atau dikendarai.
Mesin motor menjadi lebih cepat panas.
"Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk melakukan penggantian filter oli tepat waktu setiap 6.000 km atau lebih mudah diingat setelah 2 kali ganti oli mesin," ungkap Riyadi.
“Untuk mempertahankan kinerja sepeda motor yang optimal, konsumen perlu merawat sepeda motor secara rutin dan tepat. Untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan sepeda motor, salah satunya hal sederhana seperti penggantian filter oli yang sering dilupakan oleh konsumen," ungkap Riyadi.
Riyadi kemudian menyebutkan 4 hal yang bisa dirasakan oleh pengendara apabila filter oli tidak diganti secara berkala;
- Performa motor menjadi kurang optimal, seperti sering tersendat dan mudah hilang tenaga saat dikendarai.
- Komponen mesin motor menjadi lebih cepat aus dan tidak tahan lama.
- Suara mesin terasa kasar dan berisik saat dinyalakan atau dikendarai.
- Mesin motor menjadi lebih cepat panas.
"Oleh karena itu, konsumen disarankan untuk melakukan penggantian filter oli tepat waktu setiap 6.000 km atau lebih mudah diingat setelah 2 kali ganti oli mesin," ungkap Riyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
