Busi. Autogear.id/Alun Segoro
Busi. Autogear.id/Alun Segoro

Mengenal Busi Kendaraan Bermotor: Fungsi, Umur Pakai, dan Tanda-Tanda Penggantian

Ekawan Raharja • 23 September 2024 15:50
Jakarta: Busi adalah salah satu komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan bermotor, termasuk pada mobil, sepeda motor, hingga bus. Komponen kecil ini berfungsi untuk memantik percikan api yang menyalakan campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin. Tanpa busi, kendaraan tidak dapat berfungsi dengan baik karena proses pembakaran tidak akan terjadi secara optimal.

Fungsi Busi dalam Kendaraan Bermotor

Busi memiliki peran utama untuk menciptakan percikan api yang memicu pembakaran. Ketika busi menerima arus listrik dari koil pengapian, busi akan memantik percikan api di dalam ruang bakar mesin. Percikan ini kemudian memicu proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan.
 
Selain itu, busi juga membantu menjaga performa mesin tetap stabil. Busi yang bekerja dengan baik dapat memastikan pembakaran terjadi secara efisien, yang berdampak pada peningkatan tenaga dan efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, kondisi busi harus selalu dalam keadaan prima agar mesin dapat bekerja dengan optimal.

Umur dan Masa Pakai Busi

Secara umum, busi memiliki masa pakai yang bervariasi tergantung pada jenis bahan dan kualitasnya. Busi standar berbahan nikel biasanya memiliki umur pakai antara 20.000 hingga 30.000 kilometer. Sementara itu, busi berbahan iridium atau platinum, yang lebih tahan panas dan aus, bisa bertahan hingga 80.000 hingga 100.000 kilometer.
 
Baca Juga:
Langkah-Langkah Pencegahan Pecah Ban Di Jalan

 
Namun, masa pakai busi tidak hanya ditentukan oleh jarak tempuh, melainkan juga gaya berkendara, kualitas bahan bakar, dan kondisi mesin. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi busi secara berkala meskipun belum mencapai batas jarak yang direkomendasikan.

Tanda-Tanda Busi Harus Diganti

Busi yang sudah aus atau rusak dapat berdampak buruk pada performa mesin. Beberapa tanda bahwa busi sudah perlu diganti antara lain:

1. Kendaraan Sulit Dinyalakan

Ketika busi mulai melemah, percikan api yang dihasilkan tidak lagi cukup kuat untuk menyalakan campuran bahan bakar. Akibatnya, kendaraan akan sulit untuk dinyalakan, terutama saat mesin dingin.

2. Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Busi yang aus dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, sehingga mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk bekerja. Jika Anda merasa konsumsi bahan bakar kendaraan meningkat, salah satu penyebabnya mungkin adalah busi yang sudah tidak optimal.

3. Mesin Terasa Kasar

Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin bekerja tidak stabil atau terasa "tersendat-sendat". Hal ini biasanya terjadi karena pembakaran di ruang bakar tidak berlangsung dengan sempurna.
 
Baca Juga:
2 Aspek yang Jadi Perhatian Konsumen Sebelum Membeli Mobil Listrik

4. Tenaga Mesin Menurun

Apabila busi tidak mampu memantik percikan api dengan baik, tenaga mesin akan terasa berkurang. Kendaraan mungkin terasa kurang responsif, terutama saat akselerasi.

5. Warna Elektroda Busi Gelap atau Berkerak

Saat memeriksa busi, perhatikan warna dan kondisi elektroda. Jika busi berwarna hitam, penuh jelaga, atau terdapat kerak berlebihan, itu pertanda bahwa busi sudah aus atau tidak bekerja dengan baik. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pembakaran yang tidak sempurna atau penggunaan bahan bakar berkualitas rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan