Jakarta: Pegunungan Himalaya merupakan salah satu pegunungan tertinggi, dan memiliki jalur kendaraan tertinggi di dunia. Kondisi ini kemudian dirasakan cukup memberikan tantangan bagi para bikers Indonesia untuk mencoba jalan tersebut.
Tim Gasax Indonesia kemudian berinisiatif melakukan touring Adventure Mighty High Himalayan United Big Bike Riders of Indonesia dengan sepeda motor pada 7 - 22 September 2022. Perjalanan ini kemudian mendapatkan dukungan dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, dan berharap bisa mempererat soliditas para komunitas otomotif Indonesia dengan komunitas otomotif dunia.
"Terdiri dari 10 orang bikers, hari pertama turing, rombongan akan berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat udara, menuju Singapura untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke New Delhi, India. Hari kedua, rombongan melanjutkan penerbangan dari New Delhi menuju Kota Leh. Di hari ketiga, rombongan mulai riding dengan rute Kota Leh menuju Hemis Shukpachan sejauh 90 Km dengan waktu tempuh sekitar 4 jam," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.
Bamsoet kemudian menjelaskan hari keempat rombongan akan menjelajahi Hemis Shukpachan, Alchi, dan kemudian kembali ke Kota Leh. Di hari kelima, rombongan riding dari Kota Leh menuju Nubra Valley via Khardung La Pass sejauh 125 Km dengan waktu tempuh 6 jam berkendara. Serta di hari keenam menjelajahi Nubra Valley.
"Di hari ketujuh, rombongan akan melakukan perjalanan dari Nubra Valley menuju Pangong Lake sejauh 160 Km dengan waktu tempuh 7 jam berkendara. Di hari kedelapan menjelajahi Pangong Lake serta menuju kembali ke Kota Leh," jelas Bamsoet.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini menambahkan, di hari kesembilan rombongan akan melanjutkan penjelajahan dari Kota Leh menuju Tso Moriri Lake sejauh 220 Km dengan waktu tempuh sekitar 6 jam berkendara. Di hari kesepuluh melanjutkan perjalanan dari Tso Moriri Lake menuju kembali ke Kota Leh sejauh 230 Km dengan waktu tempuh sekitar 7 jam berkendara.
"Di hari kesebelas, rombongan bersiap kembali pulang ke Indonesia menggunakan pesawat udara dari Kota Leh menuju New Delhi. Kemudian dilanjutkan penerbangan New Delhi menuju Singapura di hari kedua belas, serta Singapura Jakarta di hari ketiga belas," pungkas Bamsoet.
Tim Gasax Indonesia akan terdiri atas Arif Wachjunadi, Bambang Waskita, Syamsir Nugraha, Revin Juni Ardi Ghazaly, Djoni, Achmad Romy, Hari Purwanto, Kris Syandi Kurnia, Sahjahan Abdul Latif, dan Endyk Bagus.
Jakarta: Pegunungan Himalaya merupakan salah satu pegunungan tertinggi, dan memiliki jalur kendaraan tertinggi di dunia. Kondisi ini kemudian dirasakan cukup memberikan tantangan bagi para bikers Indonesia untuk mencoba jalan tersebut.
Tim Gasax Indonesia kemudian berinisiatif melakukan touring Adventure Mighty High Himalayan United Big Bike Riders of Indonesia dengan sepeda motor pada 7 - 22 September 2022. Perjalanan ini kemudian mendapatkan dukungan dari Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, dan berharap bisa mempererat soliditas para komunitas otomotif Indonesia dengan komunitas otomotif dunia.
"Terdiri dari 10 orang bikers, hari pertama turing, rombongan akan berangkat dari Jakarta menggunakan pesawat udara, menuju Singapura untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke New Delhi, India. Hari kedua, rombongan melanjutkan penerbangan dari New Delhi menuju Kota Leh. Di hari ketiga, rombongan mulai riding dengan rute Kota Leh menuju Hemis Shukpachan sejauh 90 Km dengan waktu tempuh sekitar 4 jam," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet.
Bamsoet kemudian menjelaskan hari keempat rombongan akan menjelajahi Hemis Shukpachan, Alchi, dan kemudian kembali ke Kota Leh. Di hari kelima, rombongan riding dari Kota Leh menuju Nubra Valley via Khardung La Pass sejauh 125 Km dengan waktu tempuh 6 jam berkendara. Serta di hari keenam menjelajahi Nubra Valley.
"Di hari ketujuh, rombongan akan melakukan perjalanan dari Nubra Valley menuju Pangong Lake sejauh 160 Km dengan waktu tempuh 7 jam berkendara. Di hari kedelapan menjelajahi Pangong Lake serta menuju kembali ke Kota Leh," jelas Bamsoet.