Jakarta: British Petroleum (bp) dan Piaggio Group berencana untuk bekerja sama untuk mengembangkan dan meluncurkan serangkaian layanan yang komprehensif untuk pertumbuhan pesat pada jumlah kendaraan listrik roda dua dan roda tiga di seluruh Eropa, India dan Asia. Kendaraan ramah lingkungan ini menjadi bagian rencana keduanya dalam menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan efisien bagi konsumen di dunia.
Pengembangan sepeda motor listrik, skuter matik, dan kendaraan komersial berukuran compact saat ini merupakan kelas kendaraan yang paling banyak ditenagai oleh listrik secara global, dengan 44 persen penjualan dan 25 persen dari armada global yang tersedia, atau sekitar 250 juta kendaraan telah ditenagai oleh listrik. Diperkirakan pada tahun 2040, proporsi penjualan kendaraan listrik dapat meningkat mencapai lebih dari 80 persen dan jumlah kendaraan roda dua dan roda tiga secara global mungkin dapat meningkat sebanyak tiga kali lipat hingga 750 juta.
Kedua perusahaan tersebut memiliki tujuan mendukung pertumbuhan kendaraan roda dua dan roda tiga listrik secara global untuk membantu mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi di daerah perkotaan. Kolaborasi ini akan memanfaatkan operasi produksi kendaraan listrik Piaggio dan kemampuan manajemen infrastruktur dengan keahlian dan jangkauan global dari bp.
Kepala Strategi dan Produk Piaggio Group, Michele Colaninno, menyebutkan "Bekerja sama dengan bp akan membantu kami menyampaikan ide dan tawaran revolusi mobilitas kami. Dalam mencapai tujuan ini, kami perlu mempromosikan adopsi kendaraan listrik secara luas seperti sepeda motor, skuter bermotor dan kendaraan komersial kompak yang dilengkapi dengan teknologi pertukaran baterai atau pengisian daya plug-in, sehingga mendorong manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dan apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan."
Melalui surat kesepahaman, Piaggio Group dan bp bersama dengan afiliasi Jio-bp di India, akan meninjau peluang baru untuk bekerja sama dalam menawarkan stasiun pengisian dan pertukaran baterai, serta mengembangkan layanan yang mencakup semua layanan seperti 'Battery as a Service' (BaaS) sebagai leasing, manajemen dan daur ulang baterai kendaraan, serta Vehicle as a Service (VaaS) leasing, perbaikan, pemeliharaan, dan manajemen energi kendaraan tersebut.
Upaya dan fokus awal akan dilakukan di India, di mana Jio-bp dan Piaggio telah terlibat dalam pengembangan solusi kendaraan listrik. Perusahaan-perusahaan ini juga bermaksud untuk mengeksplorasi berbagai peluang di Asia yang lebih luas, seperti di Cina, Indonesia, Vietnam, serta negara di Eropa.
Kenyamanan dan mobilitas adalah bagian inti dari strategi bp. Bekerja sama dengan mitra inovatif, bp mencari cara untuk mengembangkan model bisnis dan layanan baru yang akan membantu menghadirkan mobilitas, energi, dan layanan masa depan bagi customers. Elektrifikasi adalah inti dari pendekatan terhadap mobilitas dan mengembangkan bisnis pengisian dayanya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk memiliki lebih dari 70.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030.
Piaggio Group telah menghadirkan mobilitas listrik sejak pertengahan 1970-an, terus mencari solusi paling canggih secara teknologi yang dikembangkan di pusat R&D di seluruh dunia. Perusahaan asal Italia ini melihat kemampuan untuk menggabungkan robotik dan perangkat lunak sebagai kunci untuk meningkatkan sistem mobilitas masa depan di setiap kota, dan dengan itu operasi produksi kendaraan elektronik dan kemampuan manajemen infrastruktur.
Jakarta: British Petroleum (bp) dan
Piaggio Group berencana untuk bekerja sama untuk mengembangkan dan meluncurkan serangkaian layanan yang komprehensif untuk pertumbuhan pesat pada jumlah kendaraan listrik roda dua dan roda tiga di seluruh Eropa, India dan Asia. Kendaraan ramah lingkungan ini menjadi bagian rencana keduanya dalam menghadirkan lingkungan yang lebih bersih dan efisien bagi konsumen di dunia.
Pengembangan sepeda motor listrik, skuter matik, dan kendaraan komersial berukuran compact saat ini merupakan kelas kendaraan yang paling banyak ditenagai oleh listrik secara global, dengan 44 persen penjualan dan 25 persen dari armada global yang tersedia, atau sekitar 250 juta kendaraan telah ditenagai oleh listrik. Diperkirakan pada tahun 2040, proporsi penjualan kendaraan listrik dapat meningkat mencapai lebih dari 80 persen dan jumlah kendaraan roda dua dan roda tiga secara global mungkin dapat meningkat sebanyak tiga kali lipat hingga 750 juta.
Kedua perusahaan tersebut memiliki tujuan mendukung pertumbuhan kendaraan roda dua dan roda tiga listrik secara global untuk membantu mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi di daerah perkotaan. Kolaborasi ini akan memanfaatkan operasi produksi kendaraan listrik Piaggio dan kemampuan manajemen infrastruktur dengan keahlian dan jangkauan global dari bp.
Kepala Strategi dan Produk Piaggio Group, Michele Colaninno, menyebutkan "Bekerja sama dengan bp akan membantu kami menyampaikan ide dan tawaran revolusi mobilitas kami. Dalam mencapai tujuan ini, kami perlu mempromosikan adopsi kendaraan listrik secara luas seperti sepeda motor, skuter bermotor dan kendaraan komersial kompak yang dilengkapi dengan teknologi pertukaran baterai atau pengisian daya plug-in, sehingga mendorong manajemen siklus hidup baterai yang lebih berkelanjutan dan apresiasi yang lebih besar terhadap lingkungan."
Melalui surat kesepahaman, Piaggio Group dan bp bersama dengan afiliasi Jio-bp di India, akan meninjau peluang baru untuk bekerja sama dalam menawarkan stasiun pengisian dan pertukaran baterai, serta mengembangkan layanan yang mencakup semua layanan seperti 'Battery as a Service' (BaaS) sebagai leasing, manajemen dan daur ulang baterai kendaraan, serta Vehicle as a Service (VaaS) leasing, perbaikan, pemeliharaan, dan manajemen energi kendaraan tersebut.
Upaya dan fokus awal akan dilakukan di India, di mana Jio-bp dan Piaggio telah terlibat dalam pengembangan solusi kendaraan listrik. Perusahaan-perusahaan ini juga bermaksud untuk mengeksplorasi berbagai peluang di Asia yang lebih luas, seperti di Cina, Indonesia, Vietnam, serta negara di Eropa.
Kenyamanan dan mobilitas adalah bagian inti dari strategi bp. Bekerja sama dengan mitra inovatif, bp mencari cara untuk mengembangkan model bisnis dan layanan baru yang akan membantu menghadirkan mobilitas, energi, dan layanan masa depan bagi customers. Elektrifikasi adalah inti dari pendekatan terhadap mobilitas dan mengembangkan bisnis pengisian dayanya di seluruh dunia, yang bertujuan untuk memiliki lebih dari 70.000 titik pengisian daya publik pada tahun 2030.
Piaggio Group telah menghadirkan mobilitas listrik sejak pertengahan 1970-an, terus mencari solusi paling canggih secara teknologi yang dikembangkan di pusat R&D di seluruh dunia. Perusahaan asal Italia ini melihat kemampuan untuk menggabungkan robotik dan perangkat lunak sebagai kunci untuk meningkatkan sistem mobilitas masa depan di setiap kota, dan dengan itu operasi produksi kendaraan elektronik dan kemampuan manajemen infrastruktur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)