Kian matang dalam mengenali karakter motor Ducati, memang jadi syarat utama untuk bisa tampil konsisten. Pembalap Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez yang didukung oleh Federal Oil pelumas rekomendasi dari para ahli yang bikin nyaman motor, pun membuktikan itu. Ia akan start dari posisi grid keempat atau di titik pertama baris kedua untuk MotoGP Amerika 2023, Minggu (16/4/2023).
Start dari posisi empat tentunya posisi yang sangat strategis bagi Alex Marquez untuk meraih poin besar, apalagi pembalap bernomor 73 ini sepertinya sudah mengenal karakter Ducati Desmosedici GP22 sangat cepat. Di lintasan COTA sepanjang 5.513 meter tersebut catatan waktunya 2:02,242 detik terpaut 0,350 detik dari Bagnaia. Sedangkan Fabio Di Giannantonio catatkan waktu 2:03,350 detik.
Sayangnya saat pertempuran perolehan poin di Sprint Race, Sabtu, 15 April, Alex Marquez mengalami insiden kehilangan cengkeraman ban di tikungan 12 saat akan menyelesaikan lap 5 dari 10 lap. Padahal berpotensi mendapat poin besar untuk tambahan di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023.
“Saya merasa performa sangat sempurna di balapan, meskipun sempat terjatuh di kualifikasi kita masih percaya diri dan motor sangat kencang berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik. Sayangnya saya merasa kurang baik secara fisik dan membuat saya terempas ketika pengereman kuat di tikungan 12 dan terjatuh,” ujar Alex Marquez.
Baca Juga:
Honda Ogah Jualan Mobil Listrik Keren Ini, Kenapa Ya?
Sedangkan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi 16. Ini menjadi hal yang cukup baik buat Diggia mengingat di beberapa seri awal Ia terlihat sedikit kewalahan beradaptasi dengan karakter baru Ducati.
“Saya mencoba “melepaskan diri” setelah Sprint Race dan sekarang saya merasa cukup sehat, dan siap untuk menebus kesalahan besok,” yakin pembalap asal Spanyol ini. Sementara, Fabio Di Giannantonio, pembalap yang menginjak dua musim bersama Gresini Racing MotoGP, mengakui akibat perubahan cuaca yang drastis di COTA membuat Ducati Desmosedici GP22 sangat berbeda ketika latihan pagi dan petang hari. Ketika FP3 bisa berada di posisi 9.
Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini mengakui alami kesulitan sepanjang dua hari latihan, motor sering alami understeer ketika di tengah tikungan. “Membuat saya kesulitan menikung sesuai keinginan. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi dengan kami apalagi lintasan ini sama sekali tidak membantu,” yakin pembalap yang menggunakan nomor #49 ini.
“Kita mencoba beberapa setelan motor di pagi hari dan bisa lebih baik posisinya, tapi kesulitan di sirkuit ketika kondisi lintasan berubah dan cengkeraman ban berkurang,” ujar Diggia.
Di klasemen sementara calon Juara Dunia MotoGP 2023, usai Sprint Race MotoGP Amerika 2023, Alex Marquez berada di posisi empat dengan 33 poin. Sedangkan Diggia berada di posisi 17 dengan poin 6.
Kian matang dalam mengenali karakter motor Ducati, memang jadi syarat utama untuk bisa tampil konsisten. Pembalap Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez yang didukung oleh Federal Oil pelumas rekomendasi dari para ahli yang bikin nyaman motor, pun membuktikan itu. Ia akan start dari posisi grid keempat atau di titik pertama baris kedua untuk MotoGP Amerika 2023, Minggu (16/4/2023).
Start dari posisi empat tentunya posisi yang sangat strategis bagi Alex Marquez untuk meraih poin besar, apalagi pembalap bernomor 73 ini sepertinya sudah mengenal karakter Ducati Desmosedici GP22 sangat cepat. Di lintasan COTA sepanjang 5.513 meter tersebut catatan waktunya 2:02,242 detik terpaut 0,350 detik dari Bagnaia. Sedangkan Fabio Di Giannantonio catatkan waktu 2:03,350 detik.
Sayangnya saat pertempuran perolehan poin di Sprint Race, Sabtu, 15 April, Alex Marquez mengalami insiden kehilangan cengkeraman ban di tikungan 12 saat akan menyelesaikan lap 5 dari 10 lap. Padahal berpotensi mendapat poin besar untuk tambahan di klasemen Juara Dunia MotoGP 2023.
“Saya merasa performa sangat sempurna di balapan, meskipun sempat terjatuh di kualifikasi kita masih percaya diri dan motor sangat kencang berkat rekomendasi ahli dari tim mekanik. Sayangnya saya merasa kurang baik secara fisik dan membuat saya terempas ketika pengereman kuat di tikungan 12 dan terjatuh,” ujar Alex Marquez.
Baca Juga:
Honda Ogah Jualan Mobil Listrik Keren Ini, Kenapa Ya?
Sedangkan rekan setimnya Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi 16. Ini menjadi hal yang cukup baik buat Diggia mengingat di beberapa seri awal Ia terlihat sedikit kewalahan beradaptasi dengan karakter baru Ducati.
“Saya mencoba “melepaskan diri” setelah Sprint Race dan sekarang saya merasa cukup sehat, dan siap untuk menebus kesalahan besok,” yakin pembalap asal Spanyol ini. Sementara, Fabio Di Giannantonio, pembalap yang menginjak dua musim bersama Gresini Racing MotoGP, mengakui akibat perubahan cuaca yang drastis di COTA membuat Ducati Desmosedici GP22 sangat berbeda ketika latihan pagi dan petang hari. Ketika FP3 bisa berada di posisi 9.
Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini mengakui alami kesulitan sepanjang dua hari latihan, motor sering alami understeer ketika di tengah tikungan. “Membuat saya kesulitan menikung sesuai keinginan. Sesuatu yang tiba-tiba terjadi dengan kami apalagi lintasan ini sama sekali tidak membantu,” yakin pembalap yang menggunakan nomor #49 ini.
“Kita mencoba beberapa setelan motor di pagi hari dan bisa lebih baik posisinya, tapi kesulitan di sirkuit ketika kondisi lintasan berubah dan cengkeraman ban berkurang,” ujar Diggia.
Di klasemen sementara calon Juara Dunia MotoGP 2023, usai Sprint Race MotoGP Amerika 2023, Alex Marquez berada di posisi empat dengan 33 poin. Sedangkan Diggia berada di posisi 17 dengan poin 6.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
