Salah Hitung Kondisi Sirkuit, Podium Masih Realistis Buat Enea di Portimao

Terhempas di sesi kualifikasi pertama, tentu menjadi bencana bagi pembalap mana pun yang sedang berada di puncak klasemen. Termasuk bagi pembalap tim Gresini Racing MotoGP, Enea Bastiannini yang berharap bisa tampil kompetitif di sesi kualifikasi malah mengalami nasib buruk. Tim yang didukung oleh brand pelumas asal Indonesia yaitu Federal Oil itu tentu tak menyangka hasil sesi kualifikasi di Sirkuit Algarve, Minggu (24/4/2022). Di sirkuit sepanjang 4.592 meter tersebut saat sesi kualifikasi diguyur hujan, membuat situasi sulit bagi Fabio Di Giannantonio dan rekan setimnya yaitu Enea Bastianini. Diggia akan mengawali balapan dari posisi 15 dan Bestia dari posisi 18 di MotoGP Portugal 2022. Catatan waktu  Diggia adalah 1:49,639 detik, sedangkan untuk Enea torehkan waktu 1:50,618 detik. Penyebab hasil yang di luar dugaan, terutama buat Bestia ini tak lain karena salah memetakan kondisi sirkuit dan penggunaan ban slick di momen yang belum tepat. Kondisi lintasan yang mulai kering di beberapa bagian saat kualifikasi membuat Diggia berani mempertajam waktu dan bisa berada di posisi 15.  Baca Juga: Hadapi Mudik, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi Fungsional Sayangnya Enea yang juga menerapkan strategi seperti rekannya mengalami insiden yang padahal catatan waktunya kian menajam dan bisa berpotensi masuk rombongan Q2. Motor bernomor 23 tersebut terhempas di tikungan 5 dan membuat pergelangan tangan kanan nyeri. Diggia mengakui saat hujan sulit untuk mengembangkan talentanya dan juga memahami karakter motor. “Akhirnya bermain aman dengan ban basah dan nekat gunakan slick, ternyata bisa berakhir di posisi bagus. Semoga balapan nanti kondisi sirkuit kering, meskipun belum pernah balapan di sini gunakan motor motoGP setidaknya menjadi tantangan.” Adapun Enea yang saat ini masih berada di puncak klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2022, mengakui menyayangkan insiden dan tak bisa masuk ke Q2. “Jatuhnya sangat keras dan sayang sekali. Kami menyiapkan motor untuk catatatkan waktu dengan ban basah dan bisa bagus."     Ia melanjutkan bahwa memang kondisi trek mulai mengering dan mencoba lagi dengan ban slick. Namun tak bisa mempertahankan kondisi ban terlalu panas dan membuat jalurnya melebar. "Pergelangan tangan kananku sangat sakit, beruntung tak ada yang dikhawatirkan. Kita akan siap menyerang nanti,” yakin pembalap Italia ini. Di klasemen sementara MotoGP 2022, Enea masih berada di puncak klasemen, mengantongi 61 poin terpaut unggul 5 poin dari pembalap kedua. Diggia berharap bisa mendapat poin perdana di seri kelima MotoGP 2022, dan turut bikin bangga Indonesia.