Duo pembalap Gresini Racing MotoGP hari ini Minggu (25/9/2022), menjalani balapan pertamanya di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang dari posisi yang memang di luar ekspektasi. Mengingat sesi latihan bebas jumat berjalan dengan kondisi trek yang lembab dan sesi latihan bebas ketiga malah dibatalkan lantaran cuaca yang cukup ekstrim.
Namun keduanya tetap terlihat optimis bisa tampil baik di sirkuit berkarakter Stop & Go meski pertama kali dalam kondisi kering. Finish di urutan ke-9 dari posisi start 14 di sirkuit yang baru saja dipelajari untuk kejuaraan MotoGP, bukan hal mudah bagi seorang pembalap yang masih tergolong baru.
Hal inilah yang dialami Enea Bastiannini dalam menjalani balapannya di MotoGP Motegi, Jepang. Ia mengawali balapan dari posisi yang di luar ekspektasi dan akhirnya sanggup finish di urutan 9. Dalam keterangan resminya, Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdi menegaskan bahwa balaapan di Jepang ini agak di luar ekspektasi. Mengingat ada sesi latihan yang dibatalkan dan akhirnya kedua pembalap tim Gresini Racing harus pakai hasil di sesi latihan kedua.
"Balapan hari ini cukup tidak sesuai ekspetasi. Kita tahu kemarin ini kendala cuaca, sesi latihan ketiga dibatalkan dan membuat Bastianini pakai hasil kedua. Tapi kali ini kita lihat Bastianini dari 15 jadi ke-9 adalah sudah jadi sesuatu yang hebat. Mengingat sirkuit ini memiliki karakter yang sangat berbeda kemudian juga baru pertama kali bagi kedua pembalap kami," papar Rommy Averdi.
Baca Juga:
SUV Seken Masih Dicari, Cek Harga Bekas Pajero Sport
Namun Ia berharap bahwa sebagai pendukung utama tim Gresini Racing MotoGP, kedua pembalap di tim itu bisa kembali bangkit dan mengejar ketertinggalan poinnya di klasemen. Mengingat banyak pembalap yang merupakan lawan utamanya sedang mengalami penurunan performa. Bahkan pembalap yang pekan lalu finish di urutan kedua yaitu Francesco Bagnaia tak finis lantaran mengalami crash di tikungan kedua.
"Saya rasa empat seri tersisa musim ini adalah empat seri penentu dan kedua pembalap kami akan berupaya keras untuk melakukan yang terbaik berdasarkan rekomendasi ahli. Kami melihat ini sangat memungkinkan untuk Enea Bastiannini untuk menembus posisi finish di klasemen tiga besar. Tentu dengan syarat Ia harus konsisten finish di urutan 3 besar. Meski tak mudah, tapi 4 sirkuit mendatang cukup bersahabat bagi Ducati."
Sementara rekan setim Enea Bastiannini yaitu Fabio Di Giannantonio dianggap cukup kaget juga dengan karakter sirkuit. Mengingat ini adalah tahun pertamanya tampil dengan menggunakan motor MotoGP bersama tim Gresini Racing. "Semoga di seri selanjutkan di Thailand, kedua pembalap tim Gresini Racing, bisa tampil lebih baik dan mengejar poin di klasemen."
Duo pembalap Gresini Racing MotoGP hari ini Minggu (25/9/2022), menjalani balapan pertamanya di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang dari posisi yang memang di luar ekspektasi. Mengingat sesi latihan bebas jumat berjalan dengan kondisi trek yang lembab dan sesi latihan bebas ketiga malah dibatalkan lantaran cuaca yang cukup ekstrim.
Namun keduanya tetap terlihat optimis bisa tampil baik di sirkuit berkarakter Stop & Go meski pertama kali dalam kondisi kering. Finish di urutan ke-9 dari posisi start 14 di sirkuit yang baru saja dipelajari untuk kejuaraan MotoGP, bukan hal mudah bagi seorang pembalap yang masih tergolong baru.
Hal inilah yang dialami Enea Bastiannini dalam menjalani balapannya di MotoGP Motegi, Jepang. Ia mengawali balapan dari posisi yang di luar ekspektasi dan akhirnya sanggup finish di urutan 9. Dalam keterangan resminya, Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdi menegaskan bahwa balaapan di Jepang ini agak di luar ekspektasi. Mengingat ada sesi latihan yang dibatalkan dan akhirnya kedua pembalap tim Gresini Racing harus pakai hasil di sesi latihan kedua.
"Balapan hari ini cukup tidak sesuai ekspetasi. Kita tahu kemarin ini kendala cuaca, sesi latihan ketiga dibatalkan dan membuat Bastianini pakai hasil kedua. Tapi kali ini kita lihat Bastianini dari 15 jadi ke-9 adalah sudah jadi sesuatu yang hebat. Mengingat sirkuit ini memiliki karakter yang sangat berbeda kemudian juga baru pertama kali bagi kedua pembalap kami," papar Rommy Averdi.
Baca Juga:
SUV Seken Masih Dicari, Cek Harga Bekas Pajero Sport
Namun Ia berharap bahwa sebagai pendukung utama tim Gresini Racing MotoGP, kedua pembalap di tim itu bisa kembali bangkit dan mengejar ketertinggalan poinnya di klasemen. Mengingat banyak pembalap yang merupakan lawan utamanya sedang mengalami penurunan performa. Bahkan pembalap yang pekan lalu finish di urutan kedua yaitu Francesco Bagnaia tak finis lantaran mengalami crash di tikungan kedua.
"Saya rasa empat seri tersisa musim ini adalah empat seri penentu dan kedua pembalap kami akan berupaya keras untuk melakukan yang terbaik berdasarkan rekomendasi ahli. Kami melihat ini sangat memungkinkan untuk Enea Bastiannini untuk menembus posisi finish di klasemen tiga besar. Tentu dengan syarat Ia harus konsisten finish di urutan 3 besar. Meski tak mudah, tapi 4 sirkuit mendatang cukup bersahabat bagi Ducati."
Sementara rekan setim Enea Bastiannini yaitu Fabio Di Giannantonio dianggap cukup kaget juga dengan karakter sirkuit. Mengingat ini adalah tahun pertamanya tampil dengan menggunakan motor MotoGP bersama tim Gresini Racing. "Semoga di seri selanjutkan di Thailand, kedua pembalap tim Gresini Racing, bisa tampil lebih baik dan mengejar poin di klasemen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
