Bogor: Gelaran drag bike dengan menggunakan motor gede (moge) ternyata masih diminati oleh kalangan bikers di Tanah Air, Hal ini dibuktikan dengan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 yang diikuti hingga puluhan sepeda motor berkapasitas mesin di atas 300 cc.
Acara ini sukses digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), Motor Besar Indonesia (MBI) dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) pada Minggu (20/11/2021) di Sirkuit Sentul Bogor. Tercatat ada 70 starter sepeda motor yang dipacu di trek lurus.
Tercatat ada sejumlah bikers senior yang turun berpacu di lintasan, mulai dari Jusri Pulubuhu dan David Lee yang mewakili HDCI, Hari Triadji dari Blind Eagle MC, Kamal Firhad dari Safari Motor, serta Ricky Suryotomo yang tampil mewakili Patiunus Jakarta. Selain itu, ada juga sejumlah wajah muda yang bermunculan mulai dari Dian Susilo dari Anak Elang Racing Team, serta Rivo Rozari dan freestyler Wawan Tembong yang mewakili bendera Anak Elang Racing Team x HTJRT.
Berbagai merek motor tampak dalam pertandingan balap trek lurus ini seperti Harley-Davidson, Honda, Kawasaki, Buell, hingga Victory motorcycles yang ditunggangi rider Kanwal Singh.
Ketua Panitia Indonesian Drag Big Bike Championship 2021, Putu Putera Sadana, menjelaskan ajang balap drag bike dengan moge sangat jarang dilakukan di Indonesia. Tercatat, kegiatan serupa hanya beberapa kali menyentuh tanah air yaitu di antaranya tahun 2004, 2017, dan 2018.
“Para pebalap senior dan pebalap muda saling berlomba menjadi pemenang. Mereka sudah rindu dengan ajang seperti ini dan mulai menanyakan apakah ada seri selanjutnya,” papar Putu Putera Sadana di keterangan resminya.
Ketua IMI Apresiasi Protokol yang Dijalankan
Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 dibuka secara langsung oleh Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, beserta petinggi lainnya. Dia mengakui protokol yang dijalan sudah baik dan acara ini pun disiarkan melalui Youtube secara gratis.
"Pelaksanaan Indonesia Drag Big Bike Championship 2021 dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Tidak ada penonton umum yang hadir di sirkuit saat balapan berlangsung. Pelaksanaan balap disiarkan melalui live streaming IMI dan Atta Halilintar serta YouTube secara gratis sehingga bisa dinikmati para pecinta olahraga otomotif di manapun berada," ujar Bambang Soesatyo.
Dalam acara pembukaan, ditampilkan pertunjukan budaya seperti tarian daerah, serta penampilan atraktif dari Polisi Wanita Polda Metro Jaya yang menunjukkan kepiawaiannya mengendarakan motor berkubikasi besar secara berkelompok. 15 Prajurit Detasemen Jala Mangkara atau Denjaka Korps Marinir TNI Angkatan Laut juga tidak mau kalah melakukan atraksi terjun payung dari ketinggian 8.000 kaki dengan membawa bendera Merah Putih, bendera IMI, serta bendera pendukung kegiatan yaitu Pansaka dan The Legion.
Bogor: Gelaran
drag bike dengan menggunakan motor gede (moge) ternyata masih diminati oleh kalangan bikers di Tanah Air, Hal ini dibuktikan dengan Indonesian Drag Big Bike Championship 2021 yang diikuti hingga puluhan sepeda motor berkapasitas mesin di atas 300 cc.
Acara ini sukses digelar oleh Ikatan Motor Indonesia (
IMI), Motor Besar Indonesia (MBI) dan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) pada Minggu (20/11/2021) di Sirkuit Sentul Bogor. Tercatat ada 70 starter sepeda motor yang dipacu di trek lurus.
Tercatat ada sejumlah bikers senior yang turun berpacu di lintasan, mulai dari Jusri Pulubuhu dan David Lee yang mewakili HDCI, Hari Triadji dari Blind Eagle MC, Kamal Firhad dari Safari Motor, serta Ricky Suryotomo yang tampil mewakili Patiunus Jakarta. Selain itu, ada juga sejumlah wajah muda yang bermunculan mulai dari Dian Susilo dari Anak Elang Racing Team, serta Rivo Rozari dan freestyler Wawan Tembong yang mewakili bendera Anak Elang Racing Team x HTJRT.
Berbagai merek motor tampak dalam pertandingan balap trek lurus ini seperti Harley-Davidson, Honda, Kawasaki, Buell, hingga Victory motorcycles yang ditunggangi rider Kanwal Singh.
Ketua Panitia Indonesian Drag Big Bike Championship 2021, Putu Putera Sadana, menjelaskan ajang balap drag bike dengan moge sangat jarang dilakukan di Indonesia. Tercatat, kegiatan serupa hanya beberapa kali menyentuh tanah air yaitu di antaranya tahun 2004, 2017, dan 2018.
“Para pebalap senior dan pebalap muda saling berlomba menjadi pemenang. Mereka sudah rindu dengan ajang seperti ini dan mulai menanyakan apakah ada seri selanjutnya,” papar Putu Putera Sadana di keterangan resminya.
