Jakarta: Nama Indonesia sudah masuk ke dalam kalender MotoGP musim 2022, tepatnya pada 20 Maret 2022 dan menjadi seri ke-2. Pembangunan sirkuit Mandalika dan fasilitas pendukungnya terus dikebut pengerjaannya agar lekas rampung, dan bahkan Bandara Internasional Lombok juga sudah direnovasi.
Menurut akun Instagram themandalikaGP, Angkasa Pura 1 sebagai operator Bandara Internasional Lombok sudah melakukan perluasan bandara. Disebutkan, bandara ini mampu menampung 7 juta orang penumpang dengan Counter Check–in sebanyak 46 unit dan Boarding Gate sebanyak 7 unit.
"Bentuk baru dari Terminal Bandara Internasional Lombok ini memberikan kesan yang megah dan indah , serta perluasan Terminal Bandara ini pun juga akan bermanfaat untuk menampung turis mancanegara yang akan datang ke Lombok untuk menyaksikan Ajang Balapan WSBK 2021 dan MotoGP 2022, membuktikan bahwa Angkasa Pura sudah siap untuk menggelar perhelatan Internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Lombok," tulis di laman takarir.
Di Awal tahun, Angkasa Pura 1 sudah mengumumkan bahwa mereka juga sudah siap untuk mendukung pariwisata yang ada di Lombok. Mereka mengembangkan Bandara Internasional Lombok untuk menyambut MotoGP dan berbagai wisata lain yang menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Angkasa Pura Airports mendukung penuh pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP dan pengembangan pariwisata Lombok secara umum melalui pengembangan kapasitas Bandara Lombok yang menjadi pintu gerbang bagi turis internasional, nantinya ketika penerbangan internasional sudah dibuka, dan turis domestik," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Faik Fahmi, dikutip dari keterangan resminya.
Total luas terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun, bertambah 19.378 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 24.123 meter persegi dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahun.
Selain perpanjangan dan pengerasan runway yang baru mulai dilakukan, pada triwulan 4 tahun 2020 ini juga dilakukan pembuatan rapid exit taxiway (RET), parallel taxiway timur dengan luas 865 meter x 23 meter, dan perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter persegi. Dengan apron seluas 136.300 meter persegi, maka apron dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
Selain itu, juga dilakukan pengembangan fasilitas kargo dan pembangunan waving gallery, serta perluasan parkir penumpang. Adapun fasilitas kargo yang dikembangkan yaitu pembuatan jalan akses kargo sepanjang 1.500 meter dan perluasan pelataran kargo menjadi 6.000 meter persegi dari 3.566 meter persegi. Pembuatan RET, parallel taxiway timur, perluasan apron, pemgembangan fasilitas kargo, pembangunan waving gallery, dan perluasan parkir penumpang.
View this post on Instagram
A post shared by MGPA Official #TheMandalikaGP (@themandalikagp)
Jakarta: Nama Indonesia sudah masuk ke dalam kalender MotoGP musim 2022, tepatnya pada 20 Maret 2022 dan menjadi seri ke-2. Pembangunan sirkuit Mandalika dan fasilitas pendukungnya terus dikebut pengerjaannya agar lekas rampung, dan bahkan Bandara Internasional Lombok juga sudah direnovasi.
Menurut akun Instagram themandalikaGP, Angkasa Pura 1 sebagai operator Bandara Internasional Lombok sudah melakukan perluasan bandara. Disebutkan, bandara ini mampu menampung 7 juta orang penumpang dengan Counter Check–in sebanyak 46 unit dan Boarding Gate sebanyak 7 unit.
"Bentuk baru dari Terminal Bandara Internasional Lombok ini memberikan kesan yang megah dan indah , serta perluasan Terminal Bandara ini pun juga akan bermanfaat untuk menampung turis mancanegara yang akan datang ke Lombok untuk menyaksikan Ajang Balapan WSBK 2021 dan MotoGP 2022, membuktikan bahwa Angkasa Pura sudah siap untuk menggelar perhelatan Internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Lombok," tulis di laman takarir.
Di Awal tahun, Angkasa Pura 1 sudah mengumumkan bahwa mereka juga sudah siap untuk mendukung pariwisata yang ada di Lombok. Mereka mengembangkan Bandara Internasional Lombok untuk menyambut MotoGP dan berbagai wisata lain yang menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Angkasa Pura Airports mendukung penuh pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP dan pengembangan pariwisata Lombok secara umum melalui pengembangan kapasitas Bandara Lombok yang menjadi pintu gerbang bagi turis internasional, nantinya ketika penerbangan internasional sudah dibuka, dan turis domestik," ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports, Faik Fahmi, dikutip dari keterangan resminya.